Kumpulan Soal UN MATEMATIKA

Rabu, 24 April 2013
1. Bentuk sederhana dari adalah ….

2. Himpunan penyelesaian persamaan log (x + 7) + log (x + 6) – log (x + 10) = 0 adalah
            a. {-10}    c. {-7}    e. {-4}
b. {-8}      d. {-6}
3.  Persamaan x2 + (m + 1)x + 4 = 0 mempunyai akar-akar nyata yang berbeda. Nilai m adalah …
     a. m < -5 atau m > 3                        c. m < -3 atau m > 5             e. m < 3 atau m < 5
b. m > -5 atau m < 3                        d. m > -3 atau m < 5
4. Akar-akar persamaan kuadrat 2x2 – 3x – 5 = 0 adalah x1 dan x2. Persamaan kuadrat baru yang akar- akarnya3x1 dan 3x2 adalah ….
a.  2x2 – 9x – 45 = 0                                 c. 2x2 – 6x – 45 = 0                         e. 2x2 + 9x – 15 = 0
b. 2x2 + 9x – 45 = 0                                 d. 2x2 – 9x – 15 = 0
5.  Di sebuah toko Ali membayar Rp. 2.700 untuk pembelian 3 barang A dan 4 barang B dan Budi membayar Rp. 3.600 untuk 6 barang A dan 2 barang B. Jika Chandra membeli 1 barang A dan 1 barang B, maka ia harus membayar sebanyak ….
     a. Rp. 540                                            c. Rp. 800                                             e. Rp. 1.100
     b. Rp. 720                                            d. Rp. 960
6. Jikamaka a = ….
a. -2                                        c. 2/3                                  e. -2/3
b. 4/3                                      d. 2
7.  Proyeksi skalar vektor = 3i – 2j + 2k terhadap vektor  = 2i + 4j – 4k adalah ….
a. -5/18                             c. ½                                     e. 5/18
b. -5/3                               d. 5/3 
8. Persamaan bayangan garis y = 2x – 3 yang direfleksikan terhadap garis y = -x dan dilanjutkan garis y = x adalah ….
a. 2y + x + 3 = 0                    c. y – 2x – 3 = 0                           e. 2y – x – 3 = 0
b. y + 2x – 3 = 0                    d. 2y + x – 3 = 0
9. Kotak A berisi 2 bola merah dan 3 bola putih, sedangkan kotak B berisi 5 bola merah dan 4 bola putih.dari masing-masing kotak diambil satu bola. Peluang bola terambil bola merah dari Kotak A dan bola putih dari Kotak B adalah ….
a. 1/40                                      c. 3/8                                    e. 31/40
b. 3/20                                      d. 2/5

10. Maka ½ p = …. 
a. 2                             c. -1                                   e. -4
b. 1                             d. -2





Kumpulan Soal UN MATEMATIKA
DOWNLOAD !!
2007
2008
2009


info : soal UN 2013 referensi dari UN tahun sebelumnya

Ciri Fungi (jamur) dan Klasifikasinya

Selasa, 23 April 2013
Jamur atau fungi termasuk ke dalam kelompok tumbuhan yang tidak mempunyai klorofil (zat hijau daun) sehingga bersifat heterotrof. 


Ciri-ciri:
  1. Uniseluler dan multiseluler
  2. Eukariotik (memiliki membran inti)
  3. Tidak memiliki klorofil
  4. Heterotrof ( parasit dan saprofit)
  5. Dinding sel tersusun atas zat kitin, glukan dan manan.
  6. Tubuh tersusun atas benang-benang halus (hifa) dan hifa yang bercabang-cabang (miselium)
  7. Perkembangbiakan secara tidak kawin melalui proses pembelahan dan secara kawin melalui peleburan inti sel dari dua sel induk.
  8. Tidak memiliki akar, batang, dan daun sejati.
  9. Hidup di tempat yang kaya akan zat organik, lembap, dan kurang cahaya.
Klasifikasi Jamur (Fungi)
Secara filogenik, jamur diklasifikasikan menjadi empat kelas, yaitu:
a. Zygomycota
Tubuh Zygomycota tersusun atas hifa senositik yang tidak bersekat. Zygomycota memiliki tiga jenis hifa, yaitu Stolon (hifa yang menjalar di permukaan substrat), Rizoid (hifa yang menembus ke dalam substrat), dan Sporangiospor (hifa yang menjulang ke atas membentuk sporangium).
Ciri khas:
       -       Aseksual : dengan spora
       -       Seksual : dengan zigospora
Contoh:
  • Mucor mucedo, hidup secara saprofit pada roti atau kotoran hewan.
  • Rhizopus oryzae dan Rhizopus oligosporus untuk pembuatan tempe dan enzim yang dikeluarkan oleh jamur ini mampu memecah protein menjadi asam amino sehingga tempe mengandung zat gizi yang lebih tinggi dibandingkan dengan kedelai.
  • Rhizopus nigricans dapat menghasilkan asam fumarat. 

b. Ascomycota
Tubuh tersusun atas miselium dengan hifa yang bersekat (bersepta). Pada umumnya, hidup di lingkungan berair, bersifat parasit pada tumbuhan dan saprofit pada sampah. Ascomycota memiliki spora yang terdapat pada kantung-kantung penyimpanan yang disebut askus (konidia).
Ciri khas :
Aseksual : dengan membentuk konidium, tunas dan fragmentasi
-     Seksual : dengan askospora.

Contoh :
    • Aspergillus oryzae, sebagai pelunak adonan roti.
    • Penicilium notatum dan Penicilli chrysogenum sebagai penghasil antibiotik penisilin.
    • Aspergillus wentii, yang dimanfaatkan dalam pembuatan kecap.
    • Candida albicans, penyebab penyakit kandidiasis, yaitu penyakit pada selaput lendir mulut vagi-na dan saluran pencernaan.
    • Neurospora sitophila, dalam pembuatan oncom sebagai therapy pada pencegahan  flatulasi (kembung perut)
    • Aspergillus niger, dalam pembuatan minuman anggur
c. Basidiomycota
Ciri umum jamur ini adalah hifanya bersekat dikariotik (setiap sel memiliki inti sel yang berpasangan). Bentuk tubuh makroskopis sehingga dapat dilihat langsung, bentuk tubuh buahnya (basidiokarp) yang menyerupai payung dan terdiri atas batang dan tudung.
Ciri khas :
Aseksual : dengan pembentukan konidium
- Seksual : dengan pembelahan basidiospora yang terbentuk pada basidium yang berbentuk ganda.
Sebagian besar jamur jenis ini dimanfaatkan sebagai makanan karena mengandung nilai gizi yang tinggi. Contoh:
  • Jamur merang (VoIvarieIIa volvaceae), hidup pada lingkungan dengan kelembapan tinggi dan dimanfaatkan sebagai bahan makanan.
  • Jamur kuping (Auricularia polytricha), tubuh berwarna cokelat kehitaman, hidup sebagai saprofit pada kayu lapuk, dan umumnya digunakan sebagai campuran sup.
  • Jamur shitake (Lentinus edodes), hidup pada batang kayu dan banyak dibudidayakan di Jepang dan Cina sebagai bahan makanan.
  • Jamur api (Puccinia graminis), merupakan parasit pada rumput.
  • Ganoderma applanatum, penyebab kerusakan pada kayu.

d. Deuteromycota
Ciri umum jamur ini adalah hifanya bersekat
            -        Aseksual : dengan konidia
            -        Seksual : belum diketahui disebut sebagai fungi imperfecti (jamur tidak sempurna)
Contoh:
  • Tinea versicolor, penyebab penyakit panu pada kulit.
  • Microsporium, penyebab penyakit pada rambut dan kuku.
  • Epidermophyton floocossum, penyebab penyakit pada kaki atlet.
  • Trichophyton, penyebab kurap

Pembahasan Tentang Wacana Sastra Puisi dan Cerpen

Senin, 22 April 2013

SK VII
Memahami wacana sastra puisi dan cerpen
KD 7.1 
      Membaca puisi karya sendiri dengan lafal, intonasi, penghayatan dan ekspresi yang sesuai
KD 7.2 
      Menjelaskan unsur-unsur instrinsik cerpe



PENGERTIAN PUISI
Puisi adalah bentuk karangan yang tidak terikat oleh rima, ritme, ataupun jumlah baris serta ditandai oleh bahasa yang padat


UNSUR – UNSUR INTRINSIK
1. Tema  : sesuatu yang menjiwai puisi atau   suatu pokok yang ingin disampaikan oleh penyair.
Contoh   :  
tema : realigi
       Doa
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu        
  Biar susah sunggu
  Mengingat Kau penuh seluruh


2. Amanat  : pesan yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca atau pendengar.
Contoh  :
   Doa
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu 
   Biar susah sungguh
   Mengingat Kau penuh seluruh


Amanat : dalam kehidupan ini, kita harus mengingat Tuhan kita meskipun dalam keadaaan yang benarbenar susah sekalipun.


3. Diksi  : adalah pilihan kata yang diusahakan oleh penyair secermat dan seteliti mungkin untuk bisa sesuai dengan maksud/makna yang ingin dicapai oleh penulis. Pemilihan kata yang tepat juga bisa memberikan greget pada puisi.
Contoh :
  Doa
Tuhanku
Dalam termangu
Aku masih menyebut namamu 
   Biar susah sungguh
   Mengingat Kau penuh seluruh

  kalimatbiar susah sungguhini cukup pendek, tapi memberikan kesan bahwa kehidupan yang dijalaninya benarbenar sulit/susah.
   kata katapenuh seluruhjuga memberikan makna yang mendalam, benarbenar dari hati


4. Pencitraan  : pilihan kata yang dipilih oleh penulis puisi untuk dapat menggugah daya imaji pendengar/pembaca sehingga pembaca/pendengar dapat melihat, mendengar, merasakan secara fantasi.
Contoh :
Berdiri Aku
Berdiri aku di senja senyap
Camar melayang menepis buih
Melayah bakau mengurai puncak
Menjulang datang ubur berkembang
   Angin pulang menyejuk bumi
   Menepuk teluk mengepas emas
   Lari ke gunung memuncak sunyi
   Berayunayun di atas alas


5. Rima / bunyi : persamaan bunyi yang menyebabkan puisi tersebut indah ketika dibaca.
Contoh :
       Menyesal
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayang
Badan usiaku sudah tinggi
   Aku lalai di hari pagi
   Beta lengah di masa muda
   Kini hidup meracun hati
   Miskin ilmu miskin harta


6. Gaya bahasa : cara yang digunakan penyair untuk membangkitkan dan menciptakan imaji pembaca dengan menggunakan majas.
Jenisjenis majas :
   1.Perumpamaan/simile
   2.Metafora
   3.Personifikasi
   4.Alegori
   5.Pleonase
   6.Hiperbola
   7.Tautologi
   8.Perifrasis
   9.Litotes
   10.dst





PENGERTIAN CERPEN

Cerpen adalah singkatan dari cerita pendek. Cerpen merupakan salah satu ragamdari jenis prosa. Cerpen, sesuai dengan namanya adalah cerita yang relatif pendek yang selesai dibaca sekali duduk. Artinya, pada saat itu isi cerpen dapat kita pahami.Cerpen terdiri dari berbagai kisah, seperti kisah percintaan (roman), kasih sayang,jenaka, dll. Cerpen biasanya mengandung pesan/amanat yang sangat mudahdipahami, sehingga sangat cocok dibaca oleh kalangan apapun



UNSUR – UNSUR INTRINSIK
1. Tema  : inti atau ide dasar sebuah cerita/ yang menjadi sumber cerita.
2. Alur  : runtutan peristiwa atau kejadian yang membentuk sebuah cerita. Secara umum jalan cerita terbagi ke dalam bagianbagian berikut :
    a. pengenalan situasi (eksposisi)
    b. pengenalan masalah
    c. konflik
    d. klimaks
    e. antiklimaks
    f. penyelesaian/resolusi

Jenisjenis alur
         - alur maju
         - alur mundur (flashback)
         - alur campuran
3. Latar  : latar meliputi latar tempat, waktu, dan suasana. Latar tersebuat dapat bersifat faktual atau imajiner. Sebuah cerita harus jelas dimana berlangsungnya, kapan terjadi, dan suasana serta keadaan ketika cerita berlangsung.



5. Sudut pandang / point of view
    adalah posisi pengarang dalam membawakan cerita.  Ada beberapa macam sudut pandang:
         1. Orang pertama pelaku utama
         2. Orang pertama sebagai pengamat
         3. Orang ketiga pengamat

6. Amanat
        Ajaran moral / pesan yang ingin disampaikan oleh penulis kepada pembaca. Amanat bisa disampaikan secara implisit maupun eksplisit.
7. Gaya Bahasa
        Gaya bahasa berfungsi sebagai pemberi nada atau suasana persuasif serta merumuskan dialog yang mampu memperlihatkan hubungan antara sesama tokoh. Gaya bahasa antar penulis satu dengan yang lain bisa berbedabeda, tergantung tipe orang tersebut, gaya bahasa yang tertuang dapat menunjukkan minat sifat penulis tersebut.