Bahasa Jerman

Jumat, 17 Mei 2013
KUMPULAN SOAL-SOAL 
Bahasa Jerman

SOAL 1
SOAL 2
SOAL 3
SOAL 4
SOAL 5
SOAL 6
SOAL 7

Yukkk BELAJAR BAHASA JERMAN !!!! part 2

BELAJAR KATA-KATA YUUUUK >,<


  contoh soal :





Die Familie

TRY IT !!!


Yukkk BELAJAR BAHASA JERMAN !!!!

Dalam mempelajari bahasa jerman kita juga harus tau tentang artikel, sebagai berikut.



Artikel tertentu ( Bestimmt Artikel ) single :
  • DER = Menunjukkan sifat laki-laki, maskulin atau jantan, Contoh ( Zum Beispiel / ZB ) : Der Vater ist 30 jahre alt ( Bapak itu berumur 30 tahun).
  • DIE = Menunjukkan sifat wanita, femina atau betina, Contoh ( Zum Beispiel / ZB ) : Die Mutter ist eine Lehrerin (Ibu itu adalah seorang guru)
  • DAS = Menunjukkan sifat normal atau neutral/netral, Contoh ( Zum Beispiel / ZB ) : Das Auto ist Ferrari (Mobil itu adalah Ferrari)
Artikel tertentu ( Bestimmt Artikel ) jamak
  • DIE = Menunjukkan jumlah jamak, Contoh ( Zum Beispiel / ZB ) : Die Menschen machen ein Party ( Orang-orang itu membuat sebuah pesta ) 
Setelah itu mari kita bahas tentang pembuatan kalimat sederhana dari bahasa jerman dengan menggunakan "DER, DIE, DAS". Dalam kalimat juga akan membutuhkan penunjuk tunggal atau jamak (single or plural) dengan menggunakan IST ( single) dan SIND ( jamak ).

Contoh : Penggunaan IST & SIND dalam bentuk "DER"

               Der Tisch ist kaputt => Meja itu rusak ( single )
               Der Tisch sind kaputt => Meja-meja itu rusak ( jamak )

Contoh : Penggunaan IST & SIND dalam bentuk "DIE"

               Die Blume ist hubsch => Bunga itu indah ( single )
               Die Blume sind hubsch => Bunga-bunga itu indah ( jamak )

Contoh : Penggunaan IST & SIND dalam bentuk "DAS"

               Das Haus ist gross => Rumah itu besar ( single )
               Das Haus sind gross  => Rumah-rumah itu besar ( jamak )


Bisa juga mengikuti genre.. Sebaga berikut
LAKI-LAKI
  • der Vater (ayah)
  • der Sohn (anak laki2)  
  • der Bruder (saudara laki2)
  • der Onkel (paman)
  • der Opa (kakek)
  • der Enkelsohn (cucu laki2)

PEREMPUAN
  • die Mutter (ibu) 
  • die Tochter (anak perempuan) 
  • die Schwester (saudara perempuan) 
  • die Tante (tante) 
  • die Oma (nenek) 
  • die Enkeltochter (cucu perempuan)

Nama nama hari dalam seminggu dan bulan dalam setahun semuanya adalah maskulin "Der"
  • der Januar (dibaca Yanuar)
  • der Februar
  • der März (Merst)
  • der Dezember (detsember).

Untuk profesi yang berakhiran "er" (laki laki), jika cukup ditambahkan "in" (wanita).

  • der Lehrer (guru laki2) menjadi die Lehrerin (guru perempuan).
  • der Schneider ( penjahit lelaki) menjadi die Schneiderin ( penjahit perempuan)
  • der Anwalt (pengacara laki- laki) menjadi die Anwaltin (pengacara perempuan)

Kata benda yang berakhiran dengan schaft, heit, keit dan ung hampir pasti menggunakan artikel feminin "Die":

  • die Freundschaft (froinsyaft, friendship)
  • die Schönheit (syoenhait, beauty)
  • die Wohnung (tempat tinggal)
  • die Rechnung (invoice, tagihan)
  • die Möglichkeit (kemungkinan)

KHASIAT TANAMAN HIAS part 3

Kamis, 09 Mei 2013
Mawar (Rosa chinensis)
  • Untuk yang lagi bejerawat : bunga mawar dikeringkan (diangin-anginkan), lalu dihaluskan + air sedikit, lalu dioleskan ke wajah yang berjerawat.
  • Untuk keputihan : 9-15 gr bunga mawar direbus dengan air, lalu disaring, lalu airnya diminum, atau 6 gr bunga mawar kering + 15 gr kulit buah delima, kemudian direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, lalu disaring, kemudian diminum deh...

Mangkokan (Nothopanax scutellarium)
  • Untuk penderita kelumpuhan pada otot wajah : biji dilumat, lalu ditempelkan pada sendi mandibular
  • Untuk koreng : 20 biji tanpa kulit dilumat menjadi bubur + garam sedikit, lalu ditempelkan ke tempat yang sakit. Sehari 2x

Bunga Lili (Lilium formosanum)
  • Untuk penderita bronkitis dengan pendarahan : 30 gr umbi lili + 60 gr akar rimpang terati, lalu direbus dengan air 600 cc hingga tersisa 300 cc. lalu disaring, kemudian airnya diminum.
  • Untuk penderita  radang paru-paru : 30 gr umbi lili + 30 gr sambiloto segar + 30  gr daun lidah buaya yang telah dikupas kulitnya. Lalu direbus dengan air 600 cc hingga tesisa 300 cc, kemudian disaring, airnya diminum hangat.

Bunga Merak (Caesalpinia pulcherrima)
  • Untuk kejang-kejang pada anak-anak : 5 kuntum bunga + 1/4 genggam daun + akar dan kulit batang masing-masing 3 jari, lalu ditumbuk halus + garam secukupnya. Digosokkan ke leher, punggung dan kaki.
  • Untuk penderita  diare akut : kulit batang ditumbuk halus + air 1 gelas anggur, lalu diminum.
  • Untuk sariawan, hanya direbus daunnya lalu dikumur-kumur.
  • Untuk panas, lebih sederhana. Bunga diseduh, lalu diminum
Bunga Kertas (Zinnia elegans)
  • Untuk penderita batuk rejan : 40 gr herba segar atau 70 gr herba segar kembang kertas direbus dengan 400 cc air hingga mendidih, kemudian dimatikan, lalu panaskan lagi dengan api kecil selama 10 menit. kemudian disaring + gula batu, airnya diminum hangat. 1-2x sehari.
  • Untuk gangguan buang air kecil : 30 gr herba kembang kertas + 30 gr daun sendok, lalu direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 250 cc. Kemudian disaring, airnya diminum.

Kamboja (Plumeria acuminata)
  • Untuk gigi berlubang dan luka-luka luar : beberapa tetes getah kamboja dioleskan pada bagian yang sakit.
  • Untuk penderita kudis : 50 gr kulit batang kamboja dicuci bersih + sambiloto segar ditumbuk halus + 1 sdm minyak kelapa dididihkan dengan 100 cc air selama 5 menit, lalu didinginkan. Kemudian diolekan deh...
  • Untuk penderita kecing nanah : 3 jari kulit bantang kamboja + 30 gr daun sambiloto segar direbus dengan 700 cc air hingga tersisa 300 cc, airnya diminum hangat-hangat.
Karet Kebo (Ficus elastica)
  • Untuk penderita reumatik sendi, berhenti haid pada usia subur dan maag : 30-50 gr akar segar digodog, lalu diminum.
  • Untuk bisul : akar sesungguhnya digiling halus, lalu ditaburkan ke bisul.
Kaktus Pakis Giwang (Euphorbia milii)

  • Untuk penderita bisul dan radang kulit bernanah : daun segar dilumatkan + gula merah, lalu ditempelkan ke bagian tubuh yang sakit.
  • Untuk penderita hepatitis (radang hati) : 9-15 gr batang segar, lalu direbus, kemudian diminum.

KHASIAT TANAMAN HIAS pt. 2

Senin, 06 Mei 2013
Bunga Pukul Delapan (Turnera ulmifolia)

  • Untuk gangguan pencernaan(perut kembung dan tidak nafsu makan), rematik, bengkak akibat memar : cuci akar segar (15gr0 bunga pukul delapan, lalu potong-potong seperlunya. Rebus dengan tiga gelas air sampai menjadi satu gelas. Setelah dingin, saringlah. Minum sehari 2X, masing-masing 1/2 gelas.
  • Untuk penderita bisul, bengkak dan memar : Tumbuk daun segar (15gr) + kapur sirih secukupnya, aduk rata. Tempelkan pada bisul atau bagian tubuh yang bengkak dan memar, lalu balutlah.

Teratai (Nelumbium nelumbo)
  • Untuk yang lagi mimisan : ruas akar teratai dicuci bersih, lalu dijus, airnya diteteskan ke hidung.
  • Untuk yang lagi demam dan sakit tenggorokan : 30 gr rimpang teratai + 15 gr tebu yang telah dibuang kulitnya + satu buah pir, lalu diblender, disaring, kemudian airnya diminum.
  • Untuk penyakit batuk darah, radang kelenjar gondok dan demam : 30 gr rimpang teratai + 30-60 gr akar alang-alang, lalu dicuci, direbus dengan air secukupnya, setelah dingin disaring, kemuudian airnya diminum.
  • Untuk pendarahan pada rahim : 100 gr rimpang teratai + 30 gr jamur putih kering + 10 buah kurma, lalu dimasak sesuai selera, lalu dimakan.

Tanaman Tapak Dara (Catharanthus roseus)
  • Untuk penderita kencing manis : 10-15 gr daun tapak dara + 30 gr ciplukan direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 300 cc, disaring, lalu airnya diminum 2X sehari.
  • Untuk penderita batu ginjal : 30 gr daun tapak dara + 30 gr daun keji beling + 15 daun tempuyung direbus dengan 600 cc air sampai tersisa 300 cc, lalu disaring, kemudian diminum 2x sehari.
  • Untuk pendenrita leukimia akut : 15 gr tapak dara direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring, kemudian diminum.

Puring (Codiaeum variegatum)


  • Untuk perut mulas : akar ±6cm + 3 lembar daun susuru, lalu ditumbuk halus + air secukupnya, lalu disaring. Kemudian diminum.
  • Untuk penderita sifilis : 1 batang tanaman digodog dengan 5 gelas air sampai tersisa 2,5 gelas. Setelah dingin disaring dibagi 3 untuk 3x minum.



Portulaka (Portulaca grandiflora Hook.)

  • Untuk penderita hepatitis : cuci herba portulaka segar (30gr), giling sampai halus, peras dengan kain, airnya diminum sekaligus 2-3 kali sehari sampai sembuh.
  • Untuk sakit tenggorokan : cuci herba portulaka segar (30gr), giling sampai halus, peras airnya sampai terkumpul sampai satu cangkir + boraks seedikit. note : digunakan untuk kumur-kumur.
  • Untuk ekzema pada bayi : cuci herba portulaka segar (30gr), giling sampai halus, peras airnya. Digunakan untuk mengompres.
  • Untuk penderita bisul dan koreng : cuci tangkai segar sampai bersih, giling sampai halus. Tempelkan ketempat yang sakit, lalu dibalut. Ganti 2-3 kali sehari.


Paku Tanduk Rusa (Platycerium biforme)

  • Untuk penderita gondok : 2 lembar daun dicuci, digiling sampai halus + garam secukupnya. Dioleskan pada bagian yang sakit 2x sehari.
  • Untuk penderita radang rahim : 3 daun dicuci ditumbuk halus + air matang 4 sendok + garam secukupnya, diremas-remas. Kemudian dioleskan pada bagian yang sakit (perut bagian bawah) 2x sehari.


Pacar Air (Impatiens balsamina)
  • Untuk keputihan : 30-60 gr daun segar direbus, lalu diminum.
  • Jika tertusuk benda asing di tenggorokan : akar dikunyah, ditelan dengan air hangat

Nanas Kerang (Rhoeo discolor)

  • Untuk penderita TBC kelenjar dan mimisan : 15-30 gr daun segar direbus, lalu airnya diminum.
  • Untuk penderita batuk berdahak, flu dan disentri : 20-30 gr kuntum bunga direbus, lalu diminum airnya. 
  • Untuk penderita bronkhitis akut, muntah darah : 10 helai daun segar atau 20-30 kuntum bunga ditambah gula batu, lalu ditim, kemudian dimakan.







source : BALAI PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT




Next to part 3 !!

KHASIAT TANAMAN HIAS pt.1

Minggu, 05 Mei 2013
Andong (Cordyline fruticosa)

  • Untuk penderita TBC paru, batuk darah, air kemih berdarah dan tidak datang bulan (haid): 60-100 gr daun segar atau 30-60 gr akar kering direbus.  Lalu airnya diminum.
  • Untuk penderita diare dan disentri : 60-100 gr daun segar atau 10-15 gr bunga kering direbus. Kemudian airnya diminum.
  • Radang gusi : kulit batang dikikis + garam sedikit, dioleskan pada bagian yang sakit. 

Beluntas (Plechea indica L.)


  • Untuk gangguan pencernaan pada anak-anak : daun dicampurkan dengan nasi tim atau bubur.
  • Untuk penderita TBC kelenjar leher : ekstrak batang dan daun + ekstrak gelatin kulit sapi + rumput laut, ditim sampai lunak, lalu dimakan.
  • Untuk menghilangkan bau badan : daun dimakan sebagai lalap.
  • Untuk peluruh keringat dan menurunkan panas : daun direbus atau diseduh sebagai teh, diminum.

Bugenvil (Bougainvillea glabra)


  • Untuk penderita keputiha dan haid yang tidak teratur : 9-15 gr bunga direbus lalu diminum
  • Untuk penderita radang hati (hepatitis) : 9-15 gr batang direbus, diminum.

 



Bunga kenop (Gamphrena globosa L.)

  • Untuk penderita asma bronchial : 10 kuntum bunga direbus + arak kuning, diminum rutin 3x sehari.
  • Untuk buang air kecil tidak lancar : 3-10 gr bunga direbus. Lalu diminum.
  • Untuk Panas pada anak (gangguan liver/hati) : 7-14 kuntum bunga segar direbus. Lalu diminum.
  • Untuk penderita disentri : 10 kuntum bunga segar + arak kuning, direbus, lalu diminum.

Anggrek Tanah ( Blentilla striata)




  • Untuk penderita bisul dan herpes : 10 gr bubuk umbi + 10 gr bubuk sambiloto + air secukupnya, diaduk sampai merata. Kemudian dioleskan pada bagian yang sakit. Dilakukan secara teratur.
  • Untuk penderita radang payudara : bubuk umbi + putih telur, kemudian oleskan ke payudara. Dilakukan secara teratur.
  • Untuk penderita sinusitis (ingus berbau tidak sedap) : 10 gr bubuk umbi + 10 gr bubuk sambiloto diseduh dengan air mendidih secukupnya. Diminum selagi hangat.

Tanaman Baru Cina (Artemisia vulgaris L.)

  • Untuk memulihkan tenaga akibat pendarahan sehabis melahirkan : 4 batang + 6 gelas air, direbus sampai menjadi 2 gelas. Diminum sehari 2x, satu gelas sebelum makan.
  • Lemah sahwat : 15-45 gr biji digiling halus, lalu dimakan.
  • Untuk penderita ayan (epilepsi) : 1 genggam akar + 1 ibu jari jahe + 1 ibu jari gula aren + 4 gelas air, direbus sampai menjadi dua gelas. Diminum 2x sehari 1 gelas.
  • Untuk penderita sakit tenggorokan : herba segar ditumbuk, kemudian diperas, lalu diminum airnya.




Bunga Matahari (Helianthus annuus L.)
  • Sakit kepala : 2530 gr bunga + satu butir telur + tiga gelas air, direbus menjadi 1/2 gelas. Diminum sesudah makan, 2x sehari.
  • Rematik : kepala bunga + 15 gr jahe merah, direbus sampai menjadi kanji, ditempelkan pada tempat yang sakit.
  • Untuk sakit gigi : 60 gr dasar bunga + 5 gr jahe, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian disaaring, lalu diminum airnya saat hangat.

Bunga Pagoda (Clerodendrum japonicus)

  • Untuk penderita koreng, bisul, radang kulit : daun segarnya dicuci bersih, dihaluskan + madu secukupnya, kemudian ditempelkan pada bagian yang sakit.
  • Untuk penderita Wasir : 15-30 gr bunga atau akar + 60 gr daging lidah buaya, kemudian direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 20 cc, lalu disaring, airnya diminum.
  • Untuk penderita hernia : 9 gr bunga atau akar kering + 3 butir kapolaga + 5 gr cengkeh + 5 gr kayu manis, kemudian digiling halus lalu diseduh dengan air panas + madu atau gula. Diminum sehari 2x.  

Jengger Ayam (Celosia cristata L.)

  • Digigit serangga : bunga dilumat lalu ditempelkan pada bagian yang terkena gigitan.
  • Mimisan, batuk darah, muntah darah : 15 gr bunga jeger ayam + 30 gr akar rimpang teratai. Direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, lalu diminum airnya.










Mondokaki (Ervatamia divaricata)
  • Untuk penderita radang kulit bernanah : 15 gr bunga mondokaki + 30 gr daun sambiloto segar, lalu dihaluskan + minyak kelapa secukupnya, kemudian diaduk rata lalu ditempelkan pada kulit yang sakit.
  • Untuk penderita Hipertensi : 15 gr daun mondokaki direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya digunakan untuk menjus 100 gr seledri jenis kecil, kemudian diminum.
  • Untuk penderita gondok dan sakit tenggorokan : 10 gr akar mondokaki, kemudian direbus dengan air 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu airnya diminum.

Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)

  • Untuk penderita influenza, batuk dan radang saluran napas : 25 gr daun digodog, lalu airnya diminum.
  • Untuk yang lagi luka terpukul, keseleo, digigit ular berbisa, borok dan bisul : daun digiling halus, lalu ditempelkan ke bagian yang sakit




Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
  • Untuk mimisan : 30 kuntum bunga kembang sepatu direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring, kemudian airnya diminum.
  • Untuk penderita gondongan/parotitis dan sariawan : 30 gr daun atau kembang sepatu direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring, kemudian airnya diminum.
  • Untuk penderita TBC : 3 kuntum bunga kembang sepatu + 3 gr krokot air, cucilah dengan bersih. Kemudian digiling halus + 100 cc air masak + 1 sdm madu, lalu disaring, kemudian diminum sekaligus. 3x sehari.



source : BALAI PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT


NEXT !! Pt.2