LAHAN POTENSIAL

PENGERTIAN LAHAN POTENSIAL

Lahan adalah merupakan lingkungan fisis dan biotik yang berkaitan dengan daya dukungnya terhadap perikehidupan dan kesejahteraan hidup manusia.

Lahan Potensial adalah lahan yang mempunyai nilai ekonomi tinggi

Dalam arti sempit lahan potensial selalu dikaitkan dengan produksi pertanian, yaitu lahan yang dapat memberikan hasil pertanian yang tinggi walaupun dengan biaya pengelolaan yang rendah.

Dalam arti luas, lahan potensial dikaitkan dengan fungsinya bagi kehidupan manusia, yaitu lahan yang dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.

Ciri-Ciri Lahan Potensial

Ciri-ciri Lahan Potensial Untuk Pertanian:

•Tingkat Kesuburan Tinggi

•Memiliki Sifat Fisis yang Baik

•Belum terjadi erosi

 

Ciri-ciri Lahan Potensial untuk Permukiman

•Daya Dukung Tanah Besar

•Fluktuasi Air Baik 

•Kandungan Lempung cukup

•Topografi

PERSEBARAN LAHAN POTENSIAL

Daerah Pantai

Ciri-ciri:

•kemiringan 0 - 3%.

•perbedaan tinggi 0 - 5 m dari permukaan laut.

•umumnya terdapat pada pantai yang landai.

Dataran Rendah

Ciri-ciri:

•kemiringan 3 - 15%.

•perbedaan tinggi 5-10m dari permukaan laut.

•umumnya merupakan endapan alluvial (endapan yang dibawa oleh air sungai).

Daerah Pegunungan

Ciri-ciri:

•kemiringan 15 - 30%.

•perbedaan tinggi 10 - 300 m dari permukaan laut.

•kesuburan tanah tergantung pada batuan induk dan tingkat pelapukan.

PEMANFAATAN LAHAN POTENSIAL DAN KENDALANYA

 Daerah Pantai:

1.Untuk Usaha Tambak Udang dan Bandeng

  kendala: Pasang surut yang berbeda

2.Usaha pembuatan garam

  kendala: Curah hujan yang tidak menentu

3.Wisata Bahari

  kendala: sarana transportasi dan listrik

Dataran Rendah

 

-Lahan potensial pada kawasan dataran rendah dimanfaatkan untuk pertanian

Kendala: terjadinya genangan air yang cukup lama setelah banjir, sehingga dapat mengurangi bahkan menggagalkan hasil pertanian (panen).

Kawasan Pegunungan/Perbukitan

•    Lahan potensial di kawasan pegunungan, umumnya dimanfaatkan untuk perkebunan,perhutanan, dan wisata pegunungan. Kendalanya antara lain, terjadinya tanah longsor, erosi, dan soil creep (tanah merayap).Hal ini disebabkan lahan potensial di kawasan pegunungan memiliki kemiringan yangrelatif besar dibandingkan dengan lahan potensial di pantai maupun di dataran rendah.