Pages

Jumat, 15 Juni 2012

JENIS-JENIS TANAH


JENIS-JENIS TANAH



TANAH PODZOL/ANDOSOL


 Tanah yang terjadi karena rendahnya pengaruh dari luar dan curah hujan tinggi.Sifatnya mudah basah jika terkena air,warnanya kuning dan kuning kelabu.



TANAH LATERIT
 Tanah yang terjasi karena suhu udara tinggi dan curah hujan tinggi.Akibatnya berbagai mineral yang dibituhkan oleh tumbuh-tumbuhan larut dan meninggalkan sisa oksida besi dan alumunium


TANAH HUMUS
 
 Tanah hasil pelapukan tumbuh-tumbuhan (badan organik).Tanah humus sangat subur,cocok untuk lahan pertanian, dan warnanya kehitaman.





TANAH VULKANIS
 Tanah hasil pelapukan bahan padat dan bahan cair yang dikeluarkan oleh gunung berapi. Tanah vulkanis tergolong sangat subur sehingga banyak daerah pertanian diusahakan di daerah vulkanis





TANAH PADAS
 Jenis tanah yang padat. Hal ini disebabkan mineral di dalamnya dikeluarkan oleh air yang terdapat di lapisan tanah sebelah atasnya





TANAH ENDAPAN/ALUVIAL
  Tanah yang terjadi akibat pengendapan batuan induk yang telah mengalami proses pelarutan dan pada umumnya merupakan tanah yang subur



TANAH TERORESA
 Tanah yang terbentuknya dari pelapukan batuan kapur. Tanah jenis ini banyak terdapat didasar doliuna dan merupakan tanah pertanian yang subur di daerah kapur





TANAH MERGEL/MARBALIT
 Tanah yang terbentuk dari campuran batuan kapur,pasir,dan tanah liat.pembentukan tanah margel dipengaruhi oleh hujan yang tidak merata sepanjang tahun.



TANAH KAPUR/MEDITERAN
 Tanah yang terjadi dari bahan induk kapur (batu endapan) dan telah mengalami laterisasi lemah.







TANAH PASIR/REGOSOL
 Tanah hasil pelapukan batuan beku dan sedimen yang tidak berstruktur.Tanah pasir kurang baik untuk pertanian karena sedikit mengandung bahan organik



TANAH GAMBUT
 Tanah yang berasal dari bahan organik yang selalu tergenang air (rawa).Karena kekurangan unsur hara dan perbedaan udara didalamnya tidak lancar maka proses penghancuran tanah tidak sempurna





Tidak ada komentar:

Posting Komentar