Perbedaan batik tulis dan batik cap bisa dilihat dari
beberapa hal sbb:
Batik Tulis
- Dikerjakan dengan menggunakan canting yaitu alat
yang terbuat dari tembaga yang dibentuk bisa menampung malam (lilin batik)
dengan memiliki ujung berupa saluran/pipa kecil untuk keluarnya malam
dalam membentuk gambar awal pada permukaan kain.
- Bentuk gambar/desain pada batik tulis tidak ada
pengulangan yang jelas, sehingga gambar nampak bisa lebih luwes dengan
ukuran garis motif yang relatif bisa lebih kecil dibandingkan dengan batik
cap.
- Gambar batik tulis bisa dilihat pada kedua sisi
kain nampak lebih rata (tembus bolak-balik) khusus bagi batik tulis yang
halus.
- Warna dasar kain biasanya lebih muda dibandingkan
dengan warna pada goresan motif (batik tulis putihan/tembokan).
- Setiap potongan gambar (ragam hias) yang diulang
pada lembar kain biasanya tidak akan pernah sama bentuk dan ukurannya.
Berbeda dengan batik cap yang kemungkinannya bisa sama persis antara
gambar yang satu dengan gambar lainnya.
- Waktu yang dibutuhkan untuk pembuatan batik tulis
relatif lebih lama (2 atau 3 kali lebih lama) dibandingkan dengan
pembuatan batik cap. Pengerjaan batik tulis yang halus bisa memakan waktu
3 hingga 6 bulan lamanya.
- Alat kerja berupa canting harganya relatif lebih murah Harga jual batik tulis relatif lebih mahal, dikarenakan dari sisi kualitas biasanya lebih bagus, mewah dan unik.
Batik Cap
- Dikerjakan dengan menggunakan cap (alat yang
terbuat dari tembaga yang dibentuk sesuai dengan gambar atau motif yang
dikehendaki)
- Bentuk gambar/desain pada batik cap selalu ada
pengulangan yang jelas, sehingga gambar nampak berulang dengan bentuk yang
sama, dengan ukuran garis motif relatif lebih besar dibandingkan dengan
batik tulis.
- Gambar batik cap biasanya tidak tembus pada kedua
sisi kain.
- Warna dasar kain biasanya lebih tua dibandingkan
dengan warna pada goresan motifnya. Hal ini disebabkan batik cap tidak
melakukan penutupan pada bagian dasar motif yang lebih rumit seperti
halnya yang biasa dilakukan pada proses batik tulis. Korelasinya yaitu
dengan mengejar harga jual yang lebih murah dan waktu produksi yang lebih
cepat. Waktu yang dibutuhkan untuk sehelai kain batik cap berkisar 1
hingga 3 minggu.
- Untuk membuat batik cap yang beragam motif, maka
diperlukan banyak cap. Sementara harga cap batik relatif lebih mahal dari
canting. Sehingga dari
sisi modal awal batik cap relatif lebih mahal.
- Jangka waktu pemakaian cap batik dalam kondisi
yang baik bisa mencapai 5 tahun hingga 10 tahun, dengan catatan tidak rusak.
Pengulangan cap batik tembaga untuk pemakainnya hampir tidak terbatas.
- Harga jual batik cap relatif lebih murah
dibandingkan dengan batik tulis, dikarenakan biasanya jumlahnya banyak dan
miliki kesamaan satu dan lainnya tidak unik, tidak istimewa dan kurang
eksklusif.
Disamping adanya perbedaan dari sisi visual antara batik tulis dan batik
cap, namun dari sisi produksi ada beberapa kesamaan yang harus dilalui dalam
pengerjaan keduanya. Diantaranya adalah sbb:
- Keduanya sama-sama bisa dikatakan kain batik, dikarenakan dikerjakan
dengan menggunakan bahan lilin sebagai media perintang warna.
- Dikerjakan hampir oleh tangan manusia untuk membuat gambar dan proses
pengerjaan buka tutup warnanya.
- Bahan yang digunakannya juga sama berupa bahan dasar kain yang berwarna
putih, dan tidak harus dibedakan jenis bahan dasar benangnya (katun atau
sutra) atau bentuk tenunannya.
- Penggunaan bahan-bahan pewarna serta memproses warnanya sama, tidak
ada perbedaan anatara batik tulis dan batik cap.
- Cara menentukan lay-out atau patron dan juga bentuk-bentuk motif boleh
sama diantara keduanya. Sehingga ketika keduanya dijahit untuk dibuat
busana tidak ada perbedaan bagi perancang busana atau penjahitnya. Yang
membedakan hanya kualitas gambarnya saja.
- Cara merawat kain batik (menyimpan, menyuci dan menggunakannya) sama
sekali tidak ada perbedaan.
- Untuk membuat keduanya diperlukan gambar awal atau sket dasar untuk memudahkan dan mengetahui bentuk motif yang akan terjadi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar