Pengertian Kloning
Kloning
kata berimbuhan dari kata dasar Klon yang berasal dari bahasa Yunani klόόn yang artinya tunas.
Kloning
adalah tindakan
menggandakan atau mendapatkan keturunan jasad hidup tanpa fertilisasi, yaitu
dengan cara mengambil sel dari induk sehingga didapat keturunan yang mempunyai
susunan (jumlah dan gen) yang sama dan kemungkinan besar mempunyai fenotib yang
sama.
Kloning
bisa dilakukan pada
berbagai jenis makhluk hidup termasuk manusia. Kloning manusia adalah teknik
membuat keturunan dengan cara menggunakan sel tubuh selain sehingga hasil
keturunanya mempunyai kode genetik yang sama dengan induknya yang berupa
manusia.
Jenis
–jenis Kloning
Berdasarkan pengertian
kloning tersebut diatas, maka Kloning dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
1. Kloning
DNA rekombinan ] Kloning ini merupakan
pemindahan sebagian rantai DNA yang diinginkan dari suatu organisme pada satu
element replikasi genetik, contohnya penyisipan DNA dalam plasmid bakteri untuk
mengklon satu gen.
2. Kloning
Reproduktif ] Merupakan teknologi yang
digunakan untuk mendapatkan keturunan yang sama persis dengan induknya dengan
suatu teknik yang disebut SCNT (Somatic Cell Nuclear Transfer).
3. Kloning
Terapeutik ] Merupakan
suatu kloning untuk memproduksi embrio manusia sebagai bahan penelitian dalam
ilmu pengobatan. Tujuan utama dari proses ini bukan untuk menciptakan manusia
baru, tetapi untuk mendapatkan sel batang yang dapat digunakan untuk
mempelajari perkembangan manusia dan penyembuhan penyakit.
Proses kloning manusia
• Mempersiapkan
sel stem : suatu sel awal yang akan tumbuh menjadi berbagai sel tubuh. Sel ini
diambil dari manusia yang hendak dikloning.
• Sel stem diambil
inti sel yang mengandung informasi genetic kemudian dipisahkan dari sel.
• Mempersiapkan
sel telur :
suatu sel yang diambil dari sukarelawan perempuan kemudian intinya dipisahkan.
• Inti sel dari
sel stem diimplantasikan ke sel telur
• Sel telur dipicu
supaya terjadi pembelahan dan pertumbuhan. Setelah membelah (hari kedua) menjadi sel embrio.
• Sel embrio
yang terus membelah (disebut blastosis) mulai memisahkan diri (hari ke lima)
dan siap diimplantasikan ke dalam rahim.
• Embrio tumbuh
dalam rahim menjadi bayi dengan kode genetik persis sama dengan sel stem donor.
Proses kloning Pada Domba Dolly
• Tahapan - tahapan daripada kloning adalah sebagai berikut,
pertama - tama ilmuan akan mengambil sel telur dari domba A, dan sel somatik (sel tubuh) dari
domba B.
• Kemudian, nukleus dari sel telur domba A dihilangkan, dan Nukleus
dari sel somatik domba B diambil kemudian nukleusnya tersebut di
transplantasikan ke sel telur domba A yang sudah tidak berinti tadi sehingga
sel telur tersebut mempunyai inti lagi dari inti sel somatik domba B.
• Kamudian, sel telur tadi akan berkembang menjadi embrio dan setelah
menjadi embrio maka embrio tersebut akan ditanam ke rahim domba A. Ketika anak
domba hasil kloning tadi lahir, maka anak domba tersebut akan sama persis
dengan B.
Proses Kloning Pada Tikus
• Percobaan ini dilakukan dengan mengambil sel telur tikus
betina setelah hewan itu kawin.
• Lalu inti sel telur atau inti sel spermatozoid dikeluarkan
salah satunya sebelum bergabung. Maka sel telur sekarang hanya akan mempunyai
satu inti saja, inti sel telur atau inti sel sperma.
• Kromosom kemudian akan dirangsang sehingga akan membelah.
Sel telur akan memiliki sel kromosom lengkap yang semuanya berasal dari salah
satu induk.
• Setelah itu embrio akan tumbuh dan ditanamkan pada rahim
tikus betina.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar