Contoh Soal

Sabtu, 26 Januari 2013

Contoh Soal Tentang: 
Menanggapi pembacaan puisi lama tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat





Untuk menyelesaikan soal 1, 2 dan 3
Karangan Bunga
  Tiga anak kecil
  Dalam langkah malu-malu
  Datang ke Salemba
  Sore itu
"Ini dari kami bertiga
Pita hitam dalam karangan bunga
Sebab kami ikut berduka
Bagi kakak yang ditembak mati siang tadi."
(UN 2007)
1.  Maksud puisi tersebut adalah ...
A. Menceritakan tiga anak kecil datang
B. Menggambarkan anak kecil yang malu-malu
C. Menceritakan peristiwa sore itu
D. Menunjukkan pita hitam dalam karangan bunga
E. Menggambarkan peristiwa kedukaan


2. Makna lambang kata "pita hitam" dalam puisi tersebut adalah tanda
A.Bersedih
B.Berduka
C.Berdoa
D.Bermohon
E.Berharap
(UN 2007)
3.  Amanat puisi tersebut adalah ...
A.Perjuangan sekelompok anak kecil yang turut berduka.
B. Segeralah ke Salemba untuk menuntut keadilan.
C. Berjuanglah untuk mempertahankan golongan tertentu.
D. Hendaklah kita menghargai pengorbanan yang membela kebenaran.
E. Segala perjuangan bila tidak dilandasi dengan keimanan akan terkalahkan
    (UN 2007)


4. Cermatilah puisi lama berikut
Lurus jalan ke Payakumbuh,
Kayu jati bertimbal jalan
Di mana hati tak kan rusuh,
Ibu mati bapak berjalan
Kayu jati bertimbal jalan,
Turun angin patahlah dahan
Ibu mati bapak berjalan,
Ke mana untung diserahkan

Kutipan bait-bait sajak tersebut mengingatkan kita pada puisi lama bernama ...
A.Syair
B.Pantun
C.Gurindam
D.Seloka
E.Karnima



5.      Teratai
Dalam kebun di tanah airku
Tumbuh sekuntum bunga teratai
Tersembunyi kembang indah permai
Tiada terlihat orang yang lalu
Akarnya tumbuh di hati dunia
Daun berseri laksmi mengarang
Biarpun dia diabaikan orang
Seroja kembang gemilang mulia
(UN 2000)
Masalah sosial budaya yang mendasari tema puisi di atas adalah....
A. Kebiasaan kolam milik orang kaya ditanami bunga teratai
B. Keindahan bunga teratai tidak pernah diperhatikan
C. Tidak diperhatikan bukan berarti tidak dikenal
D. Kebiasaan mengenang jasa seseorang setelah ia meninggal dunia
E. Sifat selalu memperhatikan sesuatu yang indah



6.  DIPONEGORO
Di masa pembangunan ini
Tuan hidup kembali
Dan bara kagum menjadi api
Di depan sekali tuan menanti
Tak gentar lawan banyak seratus kali
Pedang di kanan, keris di kiri
Berselempang semangat yang tidak bisa mati
Chairil Anwar(UN 2005)
Suasana yang tergamhar dalam penggalan puisi di atas
adalah
A. putus asa           D. merdeka
B. Tertindas           E. berontak
C. bersemangat



7.  ...
Sintawati telah lepaskan ikatan duka
Sintawati telah belai nakhoda tua
Telah cumbu petualang berair mata
Telah hiburkan perempuan-perempuan berniantian di pantai senja
...
Santiwatitelah menyapu debu dalam kota
Telah mendirikan menara di candi-candi tua
Sintawati telah bahwa tebang cuaca
Karena sintawati senantiasa bercinta
Dongeng Bayu Rus Pandu
Cuplikan puisi diatas mengingatkan kita pada puisi lama yang bernama syair karena...
A.Satu bait empat baris
B.Ada kata candi-candi
C.Lebih dari satu bait
D.Berbentuk cerita
E.Berima akhir a-a-a-a




8. Cermatilah kutipan gurindam di bawah ini!
Kurang pikir kurang siasat
Tentu dirimu akan tersesat
Maksud isi kutipan gurindam tersebut adalah ...
A.Sifat cermat dalam berbuat membawa kesuksesan
B.Berpikir dalam bertindak, belum tentu selamat
C.Tiada guna menyesal bila sudah tersesat
D.Sifat terlalu hati-hati akan baik hasilnya
E.Sifat kurang cermat berpikir akan membawa kerugian



9. Perhatikan puisi berikut ini!
NYANYIAN SEORANG PETANI
Berilah kiranya yang terbaik bagiku
Tanah berlumpur dan kerbau pilihan
Biji padi yang manis
Berilah kiranya yang terbaik
Air mengalir
Hujan menyerbu tanah air
Bila masanya buahnya kupetik
Ranumnya kupetik
Rahmat-Mu kuraih
Tema puisi di atas adalah … .
A. Petani bernyanyi di sawahnya
B. Memetik panen hasil pertanian
C. Petani gagal memetik panen
D. Harapan petani akan hasil panennya
E. Harapan petani akan nasibnya



10. Mereka selalu saja bermusuhan tidak pernah rukun.
Sekarang mereka harus
menanggung segala akibat dari perbuatannya.
Gurindam yang sesuai dengan ilustrasi di atas adalah….
A. Kurang pikir kurang siasat, tentu kelak dirimu tersesat.
B. Siapa menggemari silang-sengketa, kelaknya pasti berdukacita.
C. Membuat perkara amatlah mudah, jika terjadi timbullah gundah.
D. Fikir dahulu sebelum berkata, supaya terelak silang-sengketa.
E. Kalau diri kena perkara, turut susah sanak saudara.





Contoh Soal Tentang:
Menanggapi pembacaan puisi baru tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat



1.        Menyesal
Pagiku hilang sudah melayang
Hari mudaku sudah pergi
Sekarang petang datang membayang
Batang usiaku sudah tinggi
Aku lalai di hari pagi
Beta lengah di mata muda
Kini hidup meracun hati
Miskin ilmu. miskin harta
Ah, apa guna kusesalkan
Menyesal tua tiada berguna
Hanya menambah luka sukma
Kepada yang muda kuharapkan
Atur barisan di hari pagi
Menuju ke atas padang bakti!
(A. Hasjim. Puisi Baru. STA)
(UN 2005)


Amanat yang sesuai dengan isi puisi di atas adalah....
A. Atur barisan menuju cita-cita selagi masih muda
B. Selagi muda carilah harta sebanyak-banyaknya
C. Selagi muda tuntutlah ilmu dan bekerja keraslah
D. Walaupun sudah tua tuntutlah ilmu
E. Tuntutlah ilmu dan carilah harta 



2.            Tuhan Telah Menegurmu
Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
lewat perut anak-anak yang kelaparan
Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
lewat semayup suara adzan
Tuhan telah menegurmu dengan cukup menahan kesabaran
lewat gempa bumi yang berguncang
deru angin yang meraung kencang
hujan dan banjir yang melintang pukang
Adakah kau dengar?
(Apip Mustopa)  (UN 2003)


Puisi tersebut mengungkapkan....
A. Manusia yang melupakan Tuhannya
B. Tuhan menegur manusia melalui bencana
C. Teguran Tuhan ada yang ringan dan ada yang berat
D. Manusia selalu ada dalam kasih sayang Tuhan
E. Siksaan Tuhan akan datang bagi orang yang melupakan 



3.Untuk mengisi no 3, 4, 5,6 dan 7.
Tembang untuk Ibunda
Gemericik air mengalir jernih
Percikkan ke muka segar rasanya
Ikan berlumban tak kenal sedih
Gerak gembira jiwa merdeka

Ibunda
Kasihmu tak pernah kemarau
Meski waktu merambat makin tua

Aku kini bukan bocah lagi
Telah beranjak, berpikir, dan berasa
Terbayang dulu menangis manja disuapi
Tengan lembut kasihmu menyentuh jiwa
………………………………………….
Sendang Mulyono
Jika kita membaca puisi di samping yang bertemakan kasih sayang pada ibunda tersebut, suasana yang tergambarkan dari penggalan isi puisi adalah . . . .
A. sendu
B. syahdu
C. sedih
D. gembira
E. riang



4. Baris puisi yang dibacakan dengan gembira adalah . . . .
A. /Gemericik air mengalir jernih/
B. /Percikan ke muka segar rasanya/
C. /Meski waktu merambat makin tua/
D. / Aku kini bukan bocah lagi/
E. / telah beranjak,berpikir, dan berasa/

5. /Aku
kini bukan bocah lagi/
/Telah beranjak, berpikir, dan berasa/
Baris puisi di atas menggambarkan seseorang yang telah memiliki. . . .
A. kemauan dalam dirinya
B. keinginan dalam dirinya
C. kesadaran dalam dirinya
D. kepercayaan dalam dirinya
E. kesanggupan dalam dirinya



6. Makna “berasa” dalam penggalan
/telah beranjak, berpikir, dan berasa/ adalah. . . .
A. mempunyai rasa
B. mempunyai kerinduan
C. mempunyai kesadaran
D. mempunyai harapan
E. mempunyai kenangan

7. Kata yang dibaca dengan penekanan (aksentuasi) pada penggalan baris puisi
//Tangan lembut kasihmu menyentuh jiwa//
adalah . . .
A. tangan dan lembut
B. lembut dan kasihmu
C. kasihmu dan menyentuh
D. menyentuh dan jiwa
E. kasihmu dan jiwa



8. Berikut ini merupakan contoh puisi baru terzina adalah ...
A.     Berkali kita gagal
Ulangi lagi dan cari akal
B.     Mendatang-datang jua
Kenangan masa lampau
Menghilang muncul jua
Yang dulu sinau silau
C.     Dalam ribaan bahagia datang
Tersenyum bagai kencana
Mengharum bagai cendana
D.    Satu-satu kegelisahan
Yang saya serahkan
Hanya dapat saya kisahkan
Kepada tuan
Yang pernah diresah gelisahkan
E.     Berkali-kali kita jatuh
Kembali berdiri jangan
mengeluh



9. Simak penggalan puisi berikut!
Pahlawan
………………………………….
Pahlawan…
Jika aku besar nanti
Kuingin ikuti semangat juangmu
Untuk membangun negeri ini
Wahai generasi muda
Bangkitlah engkau dari tidurmu
Ikutlah jejak para pahlawan bangsa
Demi kejayaan nusantara tercinta
(Marta)
Bait pertama penggalan puisi di atas menyiratkan makna . . . .
A. keinginan dan janji penyair
B. kepiluan dan kesedihan penyair
C. keinginan dan kegembiraan penyair
D. kesungguhan dan keputusasaan penyair
E. kebangkitan dan kesadaran penyair



10.  Jika puisi itu dibacakan, nada dalam membaca bait kedua penggalan puisi tersebut yaitu. . . .
A. sedang
B. tinggi
C. lembut
D. halus
E. rendah











KUNCI JAWABAN

Contoh Soal Tentang: 
Menanggapi pembacaan puisi lama tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat


1. E
2. B
3. D
4. D
5. D
6. C
7. B
8. E
9. D
10. B


Contoh Soal Tentang:
Menanggapi pembacaan puisi baru tentang lafal, intonasi, dan ekspresi yang tepat


1. C
2. A
3. A
4. E
5. E
6. C
7. D
8. C
9. A
10. C