Kumpulan Soal Bhs. Indonesia

Sabtu, 16 Februari 2013
Kompetensi Dasar
Mengungkapkan pikiran, gagasan, pendapat, perasaan, dan informasi dalam berbagai jenis dan bentuk paragraf, teks pidato, surat resmi, dan karya ilmiah dengan mempertimbangkan kesesuaian isi dengan konteks, kepadanan, kepaduan, ketepatan kalimat, dan ejaan; mengungkapkan pikiran dan gagasan dalam bentuk puisi, cerpen, novel, drama, kritik, esai, dan resensi.


 Indikator
1. Menentukan kalimat resensi
2. Menentukan kalimat kritik
3. Menentukan kalimat esai


Menentukan kalimat resensi
1.    Judul  : Bekisar Merah (novel)
Pengarang  : Ahmad Tohari
Penerbit  : Gramedia Pustaka Utama, Jakarta, 1993

      Novel ini mengambil kisah dari kehidupan yang sederhana. Lewat simbolisasi bekisar merah, Tohari berusaha memotret perbedaan kehidupan pedesaan dan perkotaan. Perbedaan tersebut diperlihatkan melalui tokoh-tokohnya.
Kalimat resensi yang menyatakan keunggulan karya tersebut adalah ....
a.  Dari segi bahasa, Tohari menggunakan bahasa yang lugas, akan tetapi istilah-istilah kedaerahan yang sering muncul membuat novel ini sulit dipahami, terutama oleh pembaca non-jawa.
b.  Yang menarik dari novel ini adalah kemampuan pengarang dalam menampilkan potret kehidupan yang sederhana yang dekat dengan kita menjadi sesuatu yang bermakna.
c.  Novel Bekisar Merah ini merupakan karya Ahmad Tohari yang pernah dimuat sebagai  cerita bersambung dalam harian kompas.
d.  Tokoh utama novil ini, Lusi dilukiskan mengenal dua alam kehidupan, yaitu kehidupan desa dan kota.
e.  Dalam novel ini tampak ada semacam ada konsep kesederhanaan yang ditawarkan  dalam kisahnya.



2. Seseorang dalam mengarungi kehidupan di dunia ini harus berjalan sesuai dengan jalan hidup dan tatanan hidup bagi manusia agar memperoleh kebahagiaan dan tidak tergelincir dalam kenistaan. Seperti sebuah kereta api yang sedang berjalan, harus melalui rel yang sudah ditentukan agar bisa lancar dan sampai tujuan dengan selamat.

Kesimpulan yang tepat untuk paragraf di atas adalah .....
a. Dapat dijelaskan bahwa berjalan di jalan yang lurus adalah kebenaran.
b. Oleh sebab itu, dapat disimpulkan bahwa setiap orang mempunyai jalan hidup sendiri-sendiri.
c. Jadi, bahagia dan sengsaranya seseorang dalam mengarungi kehidupan ini tergantung dari usahanya sendiri.
d. Dengan demikian, perjalanan hidup seseorang diibaratkan perjalanan kereta api harus berjalan pada relnya afar selamat.
e. Jadi, keselamatan seseorang tergantung pada mutu orang tersebut seperti kereta api berjalan.



3. Tingginya angka buta huruf warga jombang ini terutama warga usia 15 tahun ke atas. Penyebab utama buta huruf di usia ini di samping masalah ekonomi juga lantaran drop out. Data yang dilansir di Dinas Pendidikan Jombang menyebutkan penyandang buta aksara di Jombang tahun 2007-2008 sejumlah 3.486 orang 15 - 45 tahun. Seluruhnya belum mengenyam pendidikan sama sekali.
Kalimat simpulan yang tepat untuk paragraf di atas adalah ...
a. Tingginya angka buta huruf menjadi  permasalahan Dinas Pendidikan Jombang
b. Banyak warga Jombang yang belum mengenyam pendidikan.
c. Masih banyak warga Jombang yang buta huruf.
d. Karena faktor tertentu ada sejumlah warga jombang yg belum pernah mengenyam pendidikan.
e. Jadi secara otomatis sejumlah 3.486 warga Jombang buta huruf.



4. Mengenai produk garmen di Indonesia para ahli mengatakan bahwa mutu garmen jepang memang sedikit lebih baik, sebab tenaga kerjanya lebih berpengalaman dan dibayar mahal. Akan tetapi masalah ini bukanlah masalah yang terlalu prinsip. Kalau industri Indonesia mau maju dan aktif, dalam waktu singkat pasti akan dapat menggeser posisi jepang, sebab fasilitas di Indonesia banyak yang menunjang, seperti upah tenaga kerja yang murah.
Simpulan paragraf di atas adalah ...
a.  Produk garmen Indonesia lebih baik dari produk garmen Jepang selama ini.
b.  Produk garmen Jepang lebih baik dari prodok garmen Indonesia selama ini.
c.  Indonesia akan dapat mengeser posisi Jepang apabila Industri garmen mau lebih aktif dan memanfaatkan fasilitas secara maksimal.
d.  Fasilitas yang ada di Indonesia banyak menunjang industri terutama garmen.
e.  Industri di Jepang saat ini paling banyak memasok peralatan industri di Indonesia.



5.  Judul  : Dengan Semangat Berkobar: Nasionalisme dan Gerakan Pemuda di Indonesia, 1918-1930
Pengarang  : Hans, van Miert
Penerjemah  : Sudewo Satiman
Penerbit  : Hasta Mitra, Pustaka Utan Kayu, KITLV, Cetakan 1, April 2003
    Buku ini menuturkan hasil penelitian Hans van Miert, seorang sejarawan kelahiran Veghel, Belanda, yang memperdalam pengetahuannya mengenai sejarah Hindia Belanda di Jurusan Sejarah pada Katholieke Universiteit Nijmegen. Di sini digambarkan gerakan etnik dan pemuda di Hindia Bela: jauh sebelum lahir kesepakatan nasionalisme Indonesia yang di perjuangkan oleh kelompok nasionalis moderat, sekalipun mendapat tentangan dari pemerintah kolonial, gerakan radikal dan ciri regional masing-masing kelompok. Buku ini di hiasi dokumentasi yang lengkap dan pustaka rujukan dalam catatan kaki yang memperjelas sejarah nasionalisme dan gerakan pemuda di Indonesia.


Kalimat resensi yang menunjukkan keunggulan karya tersebut adalah ...
a.     Penulis lebih banyak membahas kelompok nasionalis Indonesia di Jawa dan Sumatera, seperti Jong Java, Jong Sumatera, Boedi Oetomo, dan Comite voor het Javans Nationalisme yang dikenal sebagai kelompok nasional Indonesia moderat.
b.     Buku ini menuturkan hasil penelitian Hans van Miert, seorang sejarawan kelahiran Veghel, Belanda, yang memperdalam pengetahuannya mengenai sejarah Hindia Belanda di Jurusan Sejarah pada Katholieke Universiteit Nijmegen.
c.     Buku ini menggambarkan gerakan etnik dan pemuda di Hindia Bela: jauh sebelum lahir kesepakatan nasionalisme Indonesia yang di perjuangkan oleh kelompok nasionalis moderat, sekalipun mendapat tentangan dari pemerintah kolonial, gerakan radikal dan ciri regional masing-masing kelompok.
d.     Hal yang menarik dalam buku ini adalah kelengkapan dokumentasi dan pustaka rujukan dalam catatan kaki yang memperjelas sejarah nasionalisme dan gerakan pemuda di Indonesia.
e.     Buku yang terdiri dari 12 bab ini dibuka dengan latar belakang sosial dan budaya kaum nasionalis di Jawa dan Sumatera berikut pembentukan dan perkembangan awal nasionalisme di Hindia Belanda.


Menentukan kalimat kritik

1)  …
       Akulah Jibril, yang angin adalah aku, yang embun adalah aku, yang asap adalah aku, yang gemerisik adalah aku, yang menghantarkan panas dan angin. Aku mengirimkan kesejukan, pikiiran segar yang mengajak giat belajar. Aku adalah yang menyodorkan keheranan dan sekaligus jawaban. Aku di kebuun rimbun, aku di padang pasir, aku di laut, aku di gunung, aku di udara, kukirimkan laying-layangku kepadamu, kepada kalian.
      …
  (Mereka Toh Tidak Mungkin Menjaring Malaikat: Danarto)
Kalimat kritik yang sesuai dengan isi kutipan cerpen tersebut adalah ….
a.  Danarto dikenal sebagai penulis cerpen yang religius, tercermin dalam tokoh cerpen yang telah ditulisnya.
b.  Menuntut pembaca harus lebih cermat untuk  memahami isi cerita karena banyak menggunakan kata-kata lambing.
c.   Penggunaan kalimat-kalimat yang unik membuat cerpen ini diminati pembacanya.
d.  Cerpen Danarto pada umumnya beraliran religius sesuai dengan latar belakang pendidikan beliau.
e.   Penggunaan kalimat yang sederhana memudahkan pembaca untuk  memahami isi cerpen.



2)  Pemerintah ingin tetap konsekuen menyesuaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Bila harga BBM di tingkat internasional menurun, pemerintah baru akan mengambil kebijakan menurunkan harga BBM bersubsidi di dalam negeri sesuai tingkat yang wajar. Langkah ini ditempuh untuk meringankan beban masyarakat.

Kritik terhadap isi paragraf tersebut adalah ...
a. Sudah kewajiban pemerintah untuk menurunkan harga.
b. Pemerintah harus konsekuen menurunkan harga.
c. Pemerintah tak perlu menunggu untuk menurunkan harga.
d. Sudah sewajarnya pemerintah menurunkan harga.
e. Sudah saatnya pemerintah memakai harga BBM internasional.



3) Cermati penjelasan mengenai karya sastra berikut!
     Dalam buku antologi berjudul Nostalgi = Transendensi karya Toeti Heraty Noerhadi sepintas lalu terkesan puisi yang mudah dipahami, bahasanya enak, dan setiap kata dalam urutan larik disusun enteng seperti mengalir begitu saja. Tetapi, apa yang kita dapati pada puisi Wanita, Dua Wanita, Jogging di Jakarta, dan Balada Setengah Baya. Berisi protes atau bahkan gugatan keras terhadap citra wanita yang dalam kacamata laki-laki selalu ditempatkan sebagai interior. Yang menarik, penyair terkesan sekadar merekam atau memotret tanpa pretensi apa-apa, hanya menyampaikan fakta, pemandangan kita sehari-hari, padahal ia merupakan bagian dari kehidupan keseharian kaum wanita


Kalimat kritik yang sesuai dengan penjelasan tersebut adalah ...
A.  Pembahasan ringkas puisi-puisi Toeti Heraty Noerhadi ini tentu saja sangat memadai dan bukankan memang demikian seharusnya dalam proses kreativitas.
B.  Pada saat tertentu penyair menempatkan dirinya selaku subjek dan pada saat yang lain sekaligus juga sebagai objek, meski yang diamati kepedihan dirinya.
C.  Kadangkala, sebuah puisi berbaik hati membukakan jalan yang agak berkelok-kelok dan memberi pencerahan menuju kepada pemahaman makna.
D.  Hampir semua puisinya enak dibaca tetapi kita akan terkejut betapa derasnya pertanyaan menerjang manakala kita berusaha memahami pesan dan maknanya.
E.  Membaca dan mencoba mencermati antologi ini kita seolah-olah dibawa arus besar yaitu kegelisahan seorang pencari yang berjumpa dengan yang dicari.



4) Cermatilah kutipan cerpen berikut!
Begitulah maka aku pun pernah jadi buah harap mereka. Buah cakap yang manis didengar dari gadis dan ibu-ibu di kampong. Tiap kali kalau kebetulan aku lewat di muka rumah mereka, dari celahcelah kerai menjeling beberapa mata jelita. Dan tak jarang aku dapat gangguan ibu-ibu yang suka menyindir. Tapi, aku yang masih terlalu muda, tak mungkin sanggup memikirkan hal-hal yang sulit itu. Lagi pula ayahku (pentolan Serikat Islamnya Tjokroaminoto yang tergolong progresif) tak suka pada fiil macam itu.
Sumber : Djamil Suherman, “Jadi Santri
Kalimat kritik yang sesuai dengan kutipan cerpen tersebut adalah
a. Cerpen sulit dipahami karena bahasanya berbelit-belit dan mementingkan keindahan.
b. Penyajian konflik dalam cerita dilakukan secara tersirat, yaitu melalui pikiran-pikiran tokoh.
c. Cerpen itu kurang menarik karena menggunakan akuan‟ yang jarang ditemukan dalam cerita lain.
d. Cerpen tersebut sulit dipahami karena memakai kata progresif dan banyak kata asing lainnya.
e. Latar yang tidak jelas membuat cerpen tersebut tidak menarik si pembaca dan tidak bermakna.

12)Ketika guru dan murid-murid telah membiasakan belajar dialam terbuka, melihat tukang kebun itu bekerja sendirian, semua mendekat.


“jaring itu untuk apa pak?”
“untuk menjaring malaikat.”
“malaikat?”
“benar.”
“Boleh kami bantu pak?”
 “boleh. Boleh tentu saja. Malah setelah ini, kalian akan saya ajak menunggu jaring ini.”
“kenapa mesti ditunggu?”
“sebentar lagi jibril akan gentayangan terperangkap jaring ini.”

Kalimat kritik yang sesuai dengan isi kutipan adalah...
a. Isi cerpen ini sulit dicerna karena hanya mengungkapkan halusinasi yang menimbulkan keanehan dan kebingungan pembacanya.
b. Cerita yang menarik dan membuat pembaca penasaran untuk mengikuti alur cerita yang disajikan penulis.
c. Cerpen Danarto telah berhasil menarik perhatian pembaca terutama karena hasil ceritanya yang unik.
d. Penggunakan dialog yang pendek telah memudahkan pembaca untuk memahami isi cerita.
e. Danarto telah sukses menjadi cerpenis yang unik dengan cerita-cerita sangat menarik.



Menentukan kalimat esai

1) Cermatilah kutipan esai berikut!
Membaca cerita-cerita yang ditulis oleh Hary B. Koriun, kita pasti akan menemukan gaya penulisan dan tema yang khas. Baik dalam cerita pendek maupun novel, tema kepenulisan Hary tidak jauh dari persoalan asmara yang dikerucutkan lagi kepada kesetiaan. Bukan tema perselingkuhan yang kini banyak disergap beberapa novelis terkemuka. Namun karena arus cerita mengalir dengan indah maka pembaca akan menemukan kekuatan narasi, sehingga pembaca akan terbuai dengan menjelajahi alinea demi alinea. Satu hal lagi yang akhir-akhir ini mewarnai cerita-cerita Hary, adalah persoalan lingkungan, terutama hutan dan sungai.

Masalah yang diungkapkan dalam esai tersebut adalah…
a. Tema penulisan Hary berkisar pada persoalan Asmara, kesetiaan atau perselingkuhan yang sedang yang sedang marak digandrungi para penulis terkemuka.
b. Cerita yang ditulis oleh Hary B. Koriun, memiliki gaya penulisan dan tema yang khas dan disukai berbagai kalangan, terutama dalam sajiannya.
c. Bila cerita mengalir dengan indah maka pembaca akan menemukan kekuatan narasi.
d. Kepenulisan Hari B. Koriun berkisar pada persoalan asmara baik dalam cerita pendek maupun novel dan persoalan lingkungan.
e. Yang penting, akhir-akhir ini yang mewarnai cerita-cerita Hary adalah persoalan lingkungan terutama hutan, sungai, dan sebagainya.


2) Bacalah paragraf esai berikut ini!
Siapa yang tidak ingin bekerja? Orangtua membiayai anaknya sekolah sampai tingkat tinggi, bahkan kalau mampu, hingga bertitel professor doctor. Tujuannya agar dapat bekrja dan mencari nafkah. Akantetapi, jika si anak sekolahnya gagal, orang tua pasti marah dan kecewa. Bukankah orang tua rela membiayai pendidikan agar anaknya hidup bahagia?

Hal yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah …
a. Para orangtua menginginkan anak mereka bersekolah agar mudah mendapat pekerjaaan.
b. Orang tua pasti marah dan kecewa jika anaknya gagal sekolah.
c. Setiap orang tua pasti ingin anaknya bersekolah dan bertitel.
d. Orang tua rela membiayai pendidikan anaknya agar mencapai gelar yang tinggi.
e. Salah satu upaya untuk mencapai kebahagiaan dengan bersekolah dan bekerja.



3) Bacalah kutipan esai berikut dengan saksama!
Antibiotik merupakan substansi yang dihasilkan organisme hidup yang dalam konsentrasi rendah dapat membunuh organisme lainnya, Secara sederhana, antibiotik adalah obat untuk menanggulangi infeksi bakteri. Antibiotik ini sangat penting karena infeksi bakteri dapat menyerang di bagian tubuh mana pun. Apabila infeksi ini menyerang otak, akan menjadi meningitis, terkena paru-paru, dan akan menjadi bronkitis.
Hal yang diungkapkan dalam kutipan esai tersebut adalah . . . .
a. infeksi yang menyerang otak manusia
b. infeksi yang mengenai paru-paru manusia
c. kegunaan antibiotik bagi tubuh manusia
d. infeksi bakteri yang menyerang bagian tubuh tertentu
e. antibiotik yang diproduksi dari tumbuhan tingkat tinggi
4) Latar sosial dan budaya yang disuguhkan oleh S.M. Ardan dalam Terang Cerita memperlihatkan lingkungan urban Betawi di Jakarta seperti lingungan di sekitar Senen, Stasiun Gambir, Kwitang, Tanah Abang, dan Harmoni. Apabila kita pinjam terminologi Keith Foulcher dalam talaahnya tentang lenong, kita pun dapat mengatakan bahwa Ardan menekankan bagian community dari lingkungan metropolis yang disebut Jakarta.
Hal yang di ungkapkan dalam kutipan esai tesebut adalah...
a. S.M. Ardan menulis Terang Cerita berisi tentang telaah terhadap lenong Betawi dan penduduknya.
b. Keith Foulcher menympaikan telaah tentang lenong Betawi sebagai kesenian tradisional
c. Suasana daerah urban Betawi di Jakarta Stasiun Gambir, Kwitang, Tanah Abang.
d. Menggambarkan lingkungan metropolis Jakarta yang diwakili oleh daerah urban Betawi.
e. Terang Cerita menggambarkan latar belakang sosial dan budaya kaum urban Betawi yang beragam



5)   Berbicara tentak masalah saja, kita sering menjumpai kata-kata mentah, gagal sebagai sebuah sajak, tidak berbobot. Penyebabnya ada dua kemungkinan. Mungkin lantaran penulisnya belum mahir dalam teknik menulis sajak. Kemungkinan kedua kurangnya penghayatan terhadap hidup. Tidak menaruh perhatian pada filsafat, atau memang usianya belum memungkinkan untuk berkecimpung dalam dunia filsafat. Realita yang terdapat dalam dirinya belum sanggup ia kaitkan dengan realita di luar karena usianya masih muda remaja.

Kalimat simpulan yang sesuai dengan isi paragraf tersebut ialah ….
a. Banyak karya sastra berupa sajak, namun tidak tergolong ke dalam sajak berkualitas.
b. Karya sastra yang berkualitas  terlahir dari sastrawan yang berpengalaman.
c. Penulis sajak yang berkualitas memerlukan penghayatan.
d. Ilmu filsafat sangat menentukan kualitas karya sastra yang dibuatnya.
e. Penulis sajak harus mahir dalam teknik menulis sastra


Untuk mendapat kumpulan soal yang lainnya, bisa download Kumpulan soal-soal berikut. click here! 

7 komentar:

  1. Unknown mengatakan...:

    wah sama" suka FT nih..izin copas ya sis... makasih banyak ^^

  1. Unknown mengatakan...:

    cukup menarik.

    izin copas, ya....
    trims....

  1. Unknown mengatakan...:

    ada kunci jawabannya gak kak?

  1. Roni santuri mengatakan...:

    kunci jawabannya mana

  1. Unknown mengatakan...:

    Kunci jawabannya ?

  1. Anonim mengatakan...:

    Kumpulan Soal Bhs. Indonesia >>>>> Download Now

    >>>>> Download Full

    Kumpulan Soal Bhs. Indonesia >>>>> Download LINK

    >>>>> Download Now

    Kumpulan Soal Bhs. Indonesia >>>>> Download Full

    >>>>> Download LINK

Posting Komentar