PARTS OF SPEECH | NOUN

Senin, 11 Desember 2017
Berdasarkan kategorinya, terdapat 8 Parts of Speech, yakni Noun, Pronoun, Verb, Adjective, Adverb, Conjuntion, Preposition, dan Interjection. Kali ini saya akan membahas mengenai NOUN.

Noun
Noun berasal dari Bahasa latin nomenclature yang berarti penamaan. Kemudian kata tersebut diartikan dalam Bahasa Inggris menjadi NOUN, yaitu kata yang berfungsi untuk menamai benda (kata benda). Pada dasarnya noun terbagi menjadi 3 macam, yaitu berdasarkan jumlah, penamaan dan wujud.

A. Berdasarkan Jumlahnya
1. Countable noun
Yaitu jenis kata benda (noun) yang dapat dihitung. Dalam KAMUS OXFORD ditandai dengan “N[c]”. Noun jenis ini memiliki dua bentuk yakni singular (tunggal) dan plural (jamak). Bentuk plural dari countable noun ada yang beraturan (regular) dan tidak beraturan (irregular).

REGULAR PLURAL NOUN (BERATURAN), yaitu noun berbentuk jamak dengan akhiran -s / -es dari bentuk tunggalnya.
Singular
(Tunggal)
Plural
(Jamak)
Book
Books
Table
Tables
Class
Classes
Branch
Branches
City
Cities
Wife
Wives

NOTE:
  • Ketika noun berakhiran consonant dan berakhiran vocal “e”, ditambah -s  
  • Ketika noun berakhiran -ss, -sh, -ch, -x, ditambah -es
  • Ketika noun berakhiran -y, diganti -i lalu ditambah -es
  • Ketika noun berakhiran -y didahului vocal, langsung ditambah -s
  • Ketika noun berakhiran -f/-fe, menjadi -ves


IRREGULAR PLURAL NOUN (TIDAK BERATURAN), yaitu noun berbentuk tidak beraturan pada saat penjamaannya.

Singular
(Tunggal)
Plural
(Jamak)
Child
Children
Man
Men
Foot
Feet
Tooth
Teeth
Mouse
Mice
Fish
Fish


2.Uncountable noun
Yaitu jenis kata benda (noun) yang tidak dapat dihitung. Dalam KAMUS OXFORD ditandai dengan “N[u]”. Contoh : Air, Water, Money, Sand, Coffee, Salt, Cheese, Bread, etc.


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

B.Berdasarkan Penamaannya
1.Common Noun (umum)
Yaitu, noun yang masih secara umum, contoh : Country, City, Boy, Day, Month, etc.
2.Proper Noun
Yaitu, noun yang masih secara khusus yakni menunjukan nama diri, contoh : Indonesia, Anton, Kediri, America, etc.
3.Collective Noun
Yaitu, noun yang menunjukan sekumpulan benda, contoh : Family, Club, Organization, Team, Committee, etc.
4.Material Noun
Yaitu, noun yang merupakan bahan baku, contoh : Gold, Powder, Iron, Sand, Water, Salt, Sugar, etc.   


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

C. Berdasarkan Wujudnya
1. Concrete Noun
Yaitu, noun yang dapat diketahui oleh panca indra (nyata). Contohnya: Man, Color, Dust, Voice, Iron, House, etc.
2. Abstract Noun
Yaitu, noun yang tidak dapat diketahui oleh panca indra (nyata), melainkan menunjukan ide/gagasan, ilmu pengetahuan, dll. Contohnya : Happiness, Economic, Chemistry, Music, Politics, Honesty, etc.


Salah satu buku yang membahas tentang PARTS OF SPEECH adalah buku berjudul "Essentials English GrammarBy Fuad Masud
Harganya sangat terjangkau. dapat dilihat di www.bukalapak.com atau klik disini --> MYBOOK

PARTS OF SPEECH / Kelas-kelas Kata

Sabtu, 09 Desember 2017


Kali ini saya akan membahas pentingnya PARTS OF SPEECH dan macamnya. Pada dasarnya part of speech menjadi bagian utama yang memiliki fungsi masing-masing dalam membentuk frase atau rangkaian kata dan kalimat. Part of speech secara umum dapat disebut sebagai kelas kata, dimana difungsikan dalam pengelompokan kata-kata (word classes) agar dapat menunjukan tugasnya pada setiap kalimat tertentu.

Part of speech dibagi menjadi dua, yaitu
1. Based On Its Category (Lexical Meaning)
2. Based On Its Function (Structural Meaning)



Based On Its Category (Lexical Meaning)
(Yaitu analisis kelas-kelas kata berdasarkan kamus)


Berdasarkan kategorinya, terdapat 8 kelas kata, yakni Noun, Pronoun, Verb, Adjective, Adverb, Conjuntion, Preposition, dan Interjection.


No
Kelas-Kelas Kata
(Parts of Speech)
Kode di Kamus OXFORD
Kode di Kamus John M. Echols
Example:
1
Noun (Kata Benda)
N[C] / N[U]
Kb
bag, child, life, Jhon, sugar etc
2
Pronoun (Kata Ganti)
Pron
Kg
I, you, they, myself, mine, etc
3
Verb (Kata Kerja)
Vt / Vi
Kks / Kki
Eat, sleep, take, give, run, etc
4
Adjective (Kata Sifat)
Adj
Ks
Much, ugly, old, diligent, etc
5
Adverb (Kata Keterangan)
Adv
KK
In, here, often, seldom, etc
6
Conjunction (Kata Sambung)
Conj.
Ksam
If, because, and, or, but etc
7
Preposition (Kata Depan)
Prep
Kd
Without, at, on, since, etc
8
Interjection (Kata Seru)
Interj.
Kseru
Hello, hay, ouch, ah, oh, etc


Kamus OXFORD memang direkomendasikan menjadi kamus panduan yang umm dipakai. Memang harganya cukup mahal tetapi untuk para reader yang oenasaran kamus OXFORD yang harganya miring dan berkualitas bisa cek / click disini --> MYBOOK atau MYBOOK (Oxford ORI)
Disitu disediakan berbagai macam buku panduan bahasa Inggris yang bagus untuk pemula atau mahir.



Based On Its Function (Structural Meaning)
(Yaitu analisis kelas-kelas kata berdasarkan fungsi/kedudukan kata tersebut dalam susunan phrase, clause, sentence)

Berdasarkan fungsinya, ada 4 macam kelas kata, yaitu Nominal, Verbal, Adjective, dan Adverbial Function.
1. Nominal Function : Kata yang berfungsi sebagai noun
2. Verbal Function : Kata yang berfungsi sebagai verb
3. Adjective Function : Kata yang berfungsi sebagai adjective
4. Adverbial Function Kata yang berfungsi sebagai adverb



TAMBAHAN
TUGAS KATA

No
Kelas-Kelas Kata
(Part of Speech)
TUGAS KATA
1
Noun (Kata Benda)
CENTRAL CORE OF SENTENCE (Inti Kalimat)
2
Pronoun (Kata Ganti)
3
Verb (Kata Kerja)
4
Adjective (Kata Sifat)
MODIFYING WORD (Kata Penjelas)
5
Adverb (Kata Keterangan)
6
Conjunction (Kata Sambung)
RELATING WORD (Kata Penghubung)
7
Preposition (Kata Depan)
8
Interjection (Kata Seru)
--------------------



Salah satu buku yang membahas tentang PARTS OF SPEECH adalah buku berjudul "Essentials English GrammarBy Fuad Masud
Harganya sangat terjangkau. dapat dilihat di www.bukalapak.com atau klik disini --> MYBOOK



Don't forget to check MYBOOK


SENJA HITAM DI PESISIR PANTAI | by: Putri N.M

Kamis, 24 Juli 2014

Senja di pesisir pantai
Langit tak menampakkan cahayanya
Matahari pun mulai menepi di antara samudra
Pasir nan putih pun terperangkap akan kegelapan
Alunan tetesan air langit nan berirama terdengar
Swara ombak nan bergemuruh pun ikut terdengar


Ku pandang langit begitu hitam...
Senja pun mulai berlahan menghilang
Digantikan bulan yang mulai memancarkan cahaya hitamnya
Namun, dimana bintang berada?

hitam hitam hitam ... akan kah terus sehitam ini dunia ku??

Tangisan Kesedihan | by: Putri N.M

Dalam kesendirian aku merenung "Apakah hidupku akan seperti ini?"
Dibalik sebuah senyuman ada tangisan kesedihan
tangisan akan sebuah kegagalan
tangisan akan sebuah kesalahan
tangisan akan sebuah kesendirian
Menyesakkan dada...
Sakitnya menusuk hingga ke jantung
Tak seorang pun bisa mengerti
Tak seorang pun bisa memahami
Luapan emosi
Luapan kesedihan
Luapan kepedihan
Apa... apa yang harus aku lakukan?!

Industri Petrokimia - INDUSTRI PEMROSESAN PLASTIK -

Rabu, 23 Juli 2014
   Plastik merupakan produk polimerisasi sintetik atau semi-sintetik yang terbentuk dari kondensasi organik atau penambahan polimer. Plastik terdiri atas polimer yang memiliki bentuk seprti rantai panjang yang mengikat satu sama lain dan membentuk banyak unit molekul berulang (monomer). Polimer-polimer tersebut terdiri dari polimer karbon atau dengan oksigen, nitrogen, chlorine atau belerang di tulang belakang (bagian dari rantai di jalur utama yang menghubungkan unit monomer menjadi kesatuan). Polimer sendiri diklasifikasikan menjadi 3, yaitu
1.   Bahan  Thermoplastik  (Thermoplastic),  yaitu  akan  melunak  bila  dipanaskan dan setelah didinginkan akan dapat mengeras. Thermoplastik disebut juga plastic komoditi dan sering dipakai dalam bentuk barang yang bersifat pakai buang (disposable) seperti lapisan pengemas. Contoh bahan thermoplastik adalah : polistiren, polietilen, polipropilen, nilon, plastik fleksiglass dan teflon.
2.  Bahan  Thermoseting (Thermosetting), yaitu plastik dalam bentuk cair dan dapat dicetak sesuai yang diinginkan serta akan mengeras jika dipanaskan dan tetap tidak dapat dibuat menjadi plastik lagi. Thermosetting disebut juga plastic teknik, memiliki sifat mekanik yang unggul, dan daya tahan yang  lebih  baik. Contoh bahan thermosetting adalah bakelit, silikon dan epoksi.
3.  Karet (Elastomer), yaitu  polimer  yang memperlihatka resiliensi  (daya pegas)  atau kemampuan meregang dan kembali ke keadaan semula dengan cepat. Contoh elastomer, yaitu : karet sintetis.


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
   Plastik sendiri adalah salah satu jenis bahan yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat luas. Untuk itu perlu ada pengolahan plasti yang lebih lanjut untuk mendapatkan produk jadi plastik yang berkualitas baik atau tinggi. Untuk mendapatkan produk jadi plastik yang berkualitas tinggi, maka di dalam pemrosesannya perlu ditambahkan bahan aditif atau bahan pencampur ke dalam bahan baku (resin plastik). Bahan aditif tersebut diantaranya sebagai berikut:
1. Filler (bahan pengisi)
a.       Kanji kayu, serbuk gergajian, bubuk kertas kayu, benang sisaVjute, sellulosa, mika atau batu mika untuk pembuatan bulk dan kontainer besar.
b.       Kapas, kertas, atau serat-serat sintetik sebagai penguat yang tahan  banting dan tahan api, pada pembuatan glass fiber, serat asbestos, serat selulosa.
c.       Oksida bubuk mineral, logam metalik, grafit, silika atau serbuk logam, yang berfungsi sebagai pengeras (hardener).
d.       Tanah diatomaceous, oksida keramik, atau silika untuk mengisolasi panas.
e.       Glass fiber, serat sintetik, grafit atau oksida logam untuk meningkatkan daya tahan terhadap zat kimia.  Pikmen, zat pewarna, carbon black, bubuk metal, atau mineral yang berfosforesensi untuk pajangan atau dekorasi.
2.  Plasticizer
Bahan jenis ini ditambahkan untuk membuat bahan plastik menjadi lebih elastis, penampilannya lebih menarik dan sifat-sifat alirannya dalam keadaan mendidih dapat dikendalikan. Tanpa penambahan bahan plasticizer ini, maka bahan resin plastik tidak akan dapat dibuat menjadi produk jadi dalam bentuk seperti pipa, tabung, botol, lembaran atau film.
Jenis bahan plasticizer yang biasa digunakan adalah dioktil ftalat (dioctyl phthalate), diheksil sebakat (dihexyl sebacate), dilauril adipat (dilauryl adipate), diamil maleat (diamyl maleate), 2-etil heksil suksinat (2-ethyl hexyl succinate), asetil tributil sitrat (acetyl tributyl citrate), dibutil fenil fosfat (dibutyl phenyl phosphate) dan butoksi etil stearat (butoxy ethyl stearate) yang pada umumnya dibuat dari senyawa ester dan amide.
3. Colorant (bahan pewarna)
Bahan pewarna yang sering digunakan adalah pikmen (pigment), zat pewarna dan lain-lain.
4. Miscellaneous (bahan penolong lainnya)
Yang termasuk kelompok ini adalah stabilizer, inhibitor, hardener, katalis dan lain-lain.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pemrosesan plastik (processing of plastics) berfungsi untuk mengkonversikan atau   mentranformasikan berbagai bentuk bahan dasar plastik menjadi bentuk akhir berupa produk jadi sesuai permintaan pasar. Bahan baku plastik banyak dijumpai dalam bentuk pellet atau serbuk. Plastik juga tersedia dalam bentuk lembaran, plat, batangan dan pipa.
Dari seluruh proses konversil transformasi plastik, ada 4 proses yang penting dan yang lazim digunakan di Indonesia, yaitu proses ekstrusi, injection molding, blow molding dan calendering.

Extrusion process/proses ekstrusi
Proses ekstrusi adalah suatu proses pembentukan plastik dengan menggunakan mesin ektruder dan material dengan menghasilkan produk jadi yang berbentuk (panjang), seperti pipa, batang, lembaran, film, filament, pelapis kabel listrik, dll.
Biasanya tahap permulaan proses ekstrusi dijalankan dengan cara pengeringan yang disebut dry extrusion, dimana bahan baku plastik berbentuk bubuk dimasukan ke dalam mesin extruder (bagian screw) untuk dikeringkan dan selanjutnya didinginkan. Selanjutnya plastik lunak yang sudah dicampur dengan bahan pencampur dimasukan ke dalam mesin cetak (molding) untuk penyelesaian lebih lanjut.
Berikut ini proses extrusion molding :
1. Butiran kecil material plastik oleh gerakan srew dimasukkan ke dalam silinder heater dipanaskan untuk diubah menjadi material kental seperti pasta.
2. Didalam silinder heater atau pemanas, butiran plastik berubah menjadi cair, lalu dengan tekanan tertentu dimasukkan melalui sebuah forming die (extruder head atau hole), yaitu suatu lubang dengan bentuk profill

3.  Produk  ditarik  atau  dikeluarkadan  diterima  oleh  sebuaconveyor  dan dijalankan/ditarik sambil didingikan, sehingga profil yang terbentuk akan mengeras.

Proses Injection Molding
Proses injection molding merupakan pemrosesan plastik yang menggunakan bahan baku yang baru meleleh pada temperatur tinggi dan sukar mengalir. Proses injection molding secara luas dipakai untuk menghasilkan material termoplastik yang kuat dan tahan panas, seperti ban plastik yang tahan terhadap panas.
Terdapat tiga bagian utama dalam mesin injection molding, yaitu :
1. Clamping Unit
Merupakan tempat untuk menyatuhkan molding. Clamping system sangat kompleks, dan di dalamnya terdapat mesin molding (cetakan), dwelling untuk memastikan molding terisi penuh oleh resin, injection untuk memasukkan resin melalui sprue pendingin, ejection untuk mengeluarkan hasil cetakan plastik.
2. Plasticizing Unit
Merupakan bagian untuk memasukan pellet plastik (resin) dan pemanasan. Bagian dari Plasticizing unit: Hopper untuk mamasukkan resin; Screw untuk mencampurkan material supaya merata, Barrel, Heater, dan Nozzle.
3. Drive Unit
Unit untuk melakukan kontrol kerja dari Injection Molding, terdiri dari Motor untuk menggerakan screw, piston injeksi menggunakan Hydraulic system (sistem pompa) untuk mengalirkan fluida dan menginjeksi resin cair ke molding.

Prinsip kerjanya adalah sebagai berikut ;
a) Bahan baku plastik yang masih berbentuk bubuk atau berbentuk butir-butir diumpankan secara perlahan-lahan ke dalam "hopper", kemudian dimasukkan ke dalam "cylinder pemanas".
b) Apabila bahannya sudah meleleh, maka dengan bantuan alat penyedot udara yang disebut "plunger" dilewatkan melalui "nozzle" yang terbuka, akhirnya dimasukan ke dalam lobang alat pencetak (mold) untuk dicetak. Jadi prinsip kerjanya sama dengan pasta gigi, yaitu dengan cara menekan, pasta gigi dapat masuk atau keluar tabung. Sesudah alat pencetaknya terisi, material plastik panas disedot dengan alat penyedot untuk didinginkan (chilling) supaya bahan plastiknya menjadi lebih padat dan kemudian dimasukkan ke dalam lubang alat pencetak untuk diberi bentuk yang dikehendaki.



Proses Blow Molding
Proses blow molding merupakan cara pembentukan material termoplastik di dalam suatu bentuk cekung berlobang dengan menggunakan tekanan udara dan pemanasan. benda kerja berongga dicetak dengan cara meniupkan atau menghembuskan udara kedalam material/bahan yang menggunakan cetakan yang terdiri dari dua belaha mold yang tidak menggunakan inti (core) sebagai pembentuk rongga tersebut.
Proses blow molding (pembuatan gelas/botol) seperti gambar dibawah ini :

1. Proses Pengisian butiran Plastik dari Hopper kedalam Heater. Oleh  motor Screw berputar sambil menarik butiran plastik mengisi ruang Heater
2.  Prose pemanasa butira plastik  kedala heater.  Setela butira plastic meleleh dan membentuk seperti pasta maka plastik diinjeksikan ke dalam mold. 
3. Proses peniupan udara. Saat plastik menempel pada dinding mold seperti padtahap kedua maka udara dengan tekanan tertentu ditiupkan ke dalam mold. 
4. Proses pengeluaran produk. Produk dikeluarkan setelah produk dingin dengacara salah satu cavity plate membuka.


Proses Calendering
Calendering adalah metode untuk menghasilkan barang-barang plastik dalam bentuk film dan lembaran (plastic sheet) dengan menggunakan alat pemanas dan alat penggulung yang dapat berputar-putar (penekanan lewat celah/sela atau nip antara dua silinder yang berputar lawan arah). Bahan plastik dilunakkan dengan pemanas dan kemudian dilewatkan antara sederetan pasangan gulungan (roll) yang berputar, sehingga didapat lembaran-lembaran/film-film plastik dengan ketebalan tertentu sesuai dengan yang diinginkan