1. SUM
à
digunakan untuk menjumlahkan dalam range tertentu --SUM(range)--
contoh :
jika kita ingin menjumlahkan data dalam A1 dan A5 maka kita gunakan rumus
contoh :
jika kita ingin menjumlahkan data dalam A1 dan A5 maka kita gunakan rumus
=sum(A1,A5)
atau =sum(A1;A5)
jika kita ingin menjumlahkan data dalam A1 hingga A5 maka kita gunakan rumus
jika kita ingin menjumlahkan data dalam A1 hingga A5 maka kita gunakan rumus
=sum(A1:A5)
excel atau pada open office sama penggunaanya.
? kapan anda harus menggunakan (,) maka region option and language pada posisi English
? kapan anda harus menggunakan (;) maka region option and language pada posisi indonesia pada excel atau pada open office
? muncul "/Value" data yang dioperasikan mempunyai format yang beda(biasanya text dan number)
? muncul "####" sel yang disediakan tidak cukup atau kurang lebar
? muncul "false" terjadi kesalahan (biasanya pada penggunan " / ,/ . / ; / =)
jika kita ingin menjumlahkan data dalam A1 hingga A5 maka kita gunakan rumus =sum(A1:A5)
excel atau pada open office sama penggunaanya.
2. Average digunakan untuk mendapatkan rata-rata dalam range tertentu (penulisan rumus sama dengan perintah SUM)
contoh
jika kita ingin mendapatkan rata-rata data dalam A1 dan A5 maka kita gunakan rumus
excel atau pada open office sama penggunaanya.
? kapan anda harus menggunakan (,) maka region option and language pada posisi English
? kapan anda harus menggunakan (;) maka region option and language pada posisi indonesia pada excel atau pada open office
? muncul "/Value" data yang dioperasikan mempunyai format yang beda(biasanya text dan number)
? muncul "####" sel yang disediakan tidak cukup atau kurang lebar
? muncul "false" terjadi kesalahan (biasanya pada penggunan " / ,/ . / ; / =)
jika kita ingin menjumlahkan data dalam A1 hingga A5 maka kita gunakan rumus =sum(A1:A5)
excel atau pada open office sama penggunaanya.
2. Average digunakan untuk mendapatkan rata-rata dalam range tertentu (penulisan rumus sama dengan perintah SUM)
contoh
jika kita ingin mendapatkan rata-rata data dalam A1 dan A5 maka kita gunakan rumus
=average(A1,A5) atau =average(A1;A5)
jika kita ingin mendapatkan rata-rata data dalam A1 hingga A5 maka kita gunakan rumus
jika kita ingin mendapatkan rata-rata data dalam A1 hingga A5 maka kita gunakan rumus
=average(A1:A5)
excel atau pada open office sama penggunaanya.
3. Product digunakan untuk mendapatkan perkalian dalam range tertentu (penulisan rumus sama dengan perintah SUM)
contoh
jika kita ingin mendapatkan perkalian data dalam A1 dan A5 maka kita gunakan rumus
excel atau pada open office sama penggunaanya.
3. Product digunakan untuk mendapatkan perkalian dalam range tertentu (penulisan rumus sama dengan perintah SUM)
contoh
jika kita ingin mendapatkan perkalian data dalam A1 dan A5 maka kita gunakan rumus
=Product(A1,A5) atau =Product(A1;A5)
jika kita ingin mendapatkan perkalian data dalam A1 hingga A5 maka kita gunakan rumus
jika kita ingin mendapatkan perkalian data dalam A1 hingga A5 maka kita gunakan rumus
=Product(A1:A5)
excel atau pada open office sama penggunaanya.
4. Count digunakan untuk mendapatkan jumlah data dalam range tertentu (penulisan rumus sama dengan perintah SUM)
contoh
jika kita ingin mendapatkan jumlah data dalam A1 hingga A5 maka kita gunakan rumus
excel atau pada open office sama penggunaanya.
4. Count digunakan untuk mendapatkan jumlah data dalam range tertentu (penulisan rumus sama dengan perintah SUM)
contoh
jika kita ingin mendapatkan jumlah data dalam A1 hingga A5 maka kita gunakan rumus
=count(A1:A5)
excel atau pada open office sama penggunaanya.
excel atau pada open office sama penggunaanya.
5. CountIF digunakan untuk mendapatkan jumlah data dalam range tertentu
dengan dyarat tertentu
contoh
jika kita ingin mendapatkan jumlah data dengan inisial A dalam A1 hingga A15 maka kita gunakan rumus =countif(A1:A15,"A")
excel atau pada open office sama penggunaanya.
6. IF digunakan untuk mendapatkan suatu data/nilai dengan kondisi yang ditentukan
contoh :
seseorang akan tuntas jika nilainya>=80 jika kurang dari itu dia harus remidi
Nilai Pada sel A3 dan keterangan pada sel B3
B3=IF(A3>=80,"tuntas","remidi")
Variasi Penggunaan IF
a. IF(-A-,-B-,IF(-C-,-D-,-E-)) ditentukan lebih dari satu syarat A/C sebagai syarat dan B/D/E sebagai hasil
contoh :
seseorang akan dapat nilai
A 90-100
B 80-90
C 0-80
Nilai Pada sel A3 dan keterangan pada sel B3
B3=If(A3>=90,"A",if(A3>=80,"B"<"C"))
b.IF-And ditentukan oleh dua syarat yang sama atau lebih
=if(and(A,B),C,D) A/B sebagai syarat dan C/D sebagai hasil
Contoh
seseorang boleh ikut ujian jika BKS dan Komite sudah Lunas
A3 à keterangan BKS
B3 à Keterangan Komite
C3 à Keterangan Boleh Ikut
C3=IF(AND(A3="LUNAS",B3="LUNAS"),"BOLEH IKUT","TIDAK BOLEH IKUT")
c. IF Or
=if(OR(A,B),C,D) A/B sebagai syarat dan C/D sebagai hasil
Contoh
seseorang boleh ikut MID jika BKS dan Komite sudah Lunas
A3 à keterangan BKS
B3 à Keterangan Komite
C3 à Keterangan Boleh Ikut
C3=IF(OR(A3="LUNAS",B3="LUNAS"),"BOLEH IKUT","TIDAK BOLEH IKUT")
7. Vlookup(sel/bagian yang diuji,tabel penguji,nomer kolom)
atau
Hlookup(sel/bagian yang diuji,tabel penguji,nomer baris)
8. bagian dari selà bisa juga dikombinasikan dengan formula IF dan Variasi IF
a. Leftà beberapa data kiri =left(sel,jumlah data)
contoh A3 berisi GA-JK-E kita hanya butuh GA saja yang diletakan di sel B3 maka B3=left(A3,2)
a. MIDà beberapa data dari karakter tertentu =Mid(sel,nomer karakter,jumlah data)
contoh A3 berisi GA-JK-E kita hanya butuh JK saja yang diletakan di sel B3 maka B3=Mid(A3,4,2)
a. Rightà beberapa data kanan =Right(sel,jumlah data)
contoh A3 berisi GA-JK-E kita hanya butuh E saja yang diletakan di sel B3 maka B3=Right(A3,1)
contoh
jika kita ingin mendapatkan jumlah data dengan inisial A dalam A1 hingga A15 maka kita gunakan rumus =countif(A1:A15,"A")
excel atau pada open office sama penggunaanya.
6. IF digunakan untuk mendapatkan suatu data/nilai dengan kondisi yang ditentukan
contoh :
seseorang akan tuntas jika nilainya>=80 jika kurang dari itu dia harus remidi
Nilai Pada sel A3 dan keterangan pada sel B3
B3=IF(A3>=80,"tuntas","remidi")
Variasi Penggunaan IF
a. IF(-A-,-B-,IF(-C-,-D-,-E-)) ditentukan lebih dari satu syarat A/C sebagai syarat dan B/D/E sebagai hasil
contoh :
seseorang akan dapat nilai
A 90-100
B 80-90
C 0-80
Nilai Pada sel A3 dan keterangan pada sel B3
B3=If(A3>=90,"A",if(A3>=80,"B"<"C"))
b.IF-And ditentukan oleh dua syarat yang sama atau lebih
=if(and(A,B),C,D) A/B sebagai syarat dan C/D sebagai hasil
Contoh
seseorang boleh ikut ujian jika BKS dan Komite sudah Lunas
A3 à keterangan BKS
B3 à Keterangan Komite
C3 à Keterangan Boleh Ikut
C3=IF(AND(A3="LUNAS",B3="LUNAS"),"BOLEH IKUT","TIDAK BOLEH IKUT")
c. IF Or
=if(OR(A,B),C,D) A/B sebagai syarat dan C/D sebagai hasil
Contoh
seseorang boleh ikut MID jika BKS dan Komite sudah Lunas
A3 à keterangan BKS
B3 à Keterangan Komite
C3 à Keterangan Boleh Ikut
C3=IF(OR(A3="LUNAS",B3="LUNAS"),"BOLEH IKUT","TIDAK BOLEH IKUT")
7. Vlookup(sel/bagian yang diuji,tabel penguji,nomer kolom)
atau
Hlookup(sel/bagian yang diuji,tabel penguji,nomer baris)
8. bagian dari selà bisa juga dikombinasikan dengan formula IF dan Variasi IF
a. Leftà beberapa data kiri =left(sel,jumlah data)
contoh A3 berisi GA-JK-E kita hanya butuh GA saja yang diletakan di sel B3 maka B3=left(A3,2)
a. MIDà beberapa data dari karakter tertentu =Mid(sel,nomer karakter,jumlah data)
contoh A3 berisi GA-JK-E kita hanya butuh JK saja yang diletakan di sel B3 maka B3=Mid(A3,4,2)
a. Rightà beberapa data kanan =Right(sel,jumlah data)
contoh A3 berisi GA-JK-E kita hanya butuh E saja yang diletakan di sel B3 maka B3=Right(A3,1)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar