PIDATO

Sabtu, 07 Juli 2012

PENGERTIAN PIDATO
Pengungkapan pikiran dalam bentuk kata-kata yang ditujukan kepada orang banyak atau wacana yang disiapkan untuk diucapkan di depan khalayak.

LANGKAH-LANGKAH MENYUSUN TEKS PIDATO
  • Menentukan tujuan pidato
  • Mengumpulkan bahan
  • Menyusun kerangka pidato
  • Menentukan topik
  • Mengembangkan kerangka menjadi teks pidato


TUJUAN PIDATO
Instruktif (untuk memberitahukan sesuatu kepada pendengar)
Persuasif (untuk mempengaruhi pendengar)
Rekreatif (bersifat menghibur)
Argumentatif (membuktikan kebenaran)


METODE PIDATO
  • Metode impromptu yaitu pidato dilakukan tanpa persiapan atau tanpa menggunakan teks
  • Metode menghafal yaitu pidato yang dilakukan dengan menghafalkan naskah terlebih dahulu
  • Metode naskah yaitu pidato yang dilakukan dengan membaca naskah pidato
  • Metode ekstemporan yaitu pidato yang dilaksanakan dengan membuat outline atau kerangka pidato terlebih dahulu


KELEMAHAN DAN KELEBIHAN METODE PIDATO

METODE IMPROMTU
Kekurangan
  • Materi kadang tidak disampaikan secara urut / sistematis
  • Mendadak
  • Kurang persiapan, sehingga kemungkinan ada yang terlupa

Kelebihan
  • Bahasanya singkat sehingga tidak membosankan
  • Bebas memilih topik




METODE NASKAH
Kekurangan
  • Membosankan
  • Interaksi dengan pendengar kurang
  • Suara monoton
  • Bersifat kaku
  • Mata pembicara selalu ditujukan ke bawah sehingga tidak bisa bebas memandang pendengarnya.

Kelebihan
  • Terencana dengan baik, lengkap, dan sistematis
  • Kalimatnya dapat dikoreksi ulang
  • Tidak ada hal yang terlupakan




MENGHAFAL
Kekurangan
  • Bila lupa akan mempengaruhi isi pidato
  • Membosankan
  • Suara monoton

Kelebihan
  • Melatih daya ingat dan tersusun secara sistematis


EKSTEMPORAR
Kekurangan
  • Seakan-akan kurang siap karena berkali-kali menunduk melihat   catatan

Kelebihan
  • Materi diungkapkan secara sistematis dan lengkap


CONTOH PIDATO



                            TEMA : Lingkungan Hidup                       




Assalamualaikum Wr. Wb.




حَمْدًا وَشُكْرًا ِللهِ .... اَمّابَعْدُ
Pertama dan yang paling utama marilah sama –sama kita panjatkan puji dan syukur kepada zat yang telah memberikan banyak kenikmatan kepada kita hingga tak terukur, biarpun menggunakan alat ukur yang paling manjur atau dengan alat ukur belalang tempur  yang memiliki kecepatan tak terukur, niscaya… nikmat Allah tetap tak dapat kita ukur, betul….. apa betul….teman-teman !
Selanjutnya solawat berbingkaikan salam marilah kita sama sama sanjungkan kepada “The first and the Best Man”  Muhammad Sollallahu Alaihi Wasallam  yang telah memayungi kita dari panasnya mentari-mentari jahiliyah sehingga kita kini berada di dalam kesejukan dan kedamaian dibawah naungan Islam.

Bapak dan ibu guru yang selalu membimbing dan mendidik saya,
2. Yang saya hormati para dewan yuri yang arif dan bijaksana dalam menilai dan mengambil keputusan.
3. Yang saya cintai dan saya kagumi teman – teman yang berbahagia.

Pada kesempatan kali ini, ijinkanlah saya menyampaikan sebuah pidato singkat saya yang bertema :
“LINGKUNGAN HIDUP”

Hadirin sekalian yang saya hormati …..
Pertama-tama perlu kita sadari bahwa lingkungan adalah tempat menggantungkan hidup bagi semua, umat manusia. Maka kita harus menjaga lingkungan kita baik-baik agar bumi dapat menghasilkan keuntungan bagi kita, bukan kerugian ataupun bencana yang menghampiri kita. Salah satu cara agar lingkungan tidak memberikan bencana bagi kita adalah menjaga kebersihan lingungan dan menjaga kelestarian alam.
Tahun 2010 kemarin dapat dijadikan kita sebagai teguran kepada kita dari bumi pertiwi ini, dimana bencana datang silih berganti seperti ; banjir bandang di Wasior Papua Barat, terus disusul Tsunami yang menghantam kepulauan Mentawai Sumatra Barat, sampai meletusnya gunung merapi di Sleman Jawa Tengah. Sadar tidak sadar bahwasanya lingkugan merupakan sebuah ekosistem yang harus kita pedulikan juga. Karena Allah sendiri menciptakan seluruh alam ini sudah berpasang-pasangan, ada malam dan siang, ada lautan dan daratan, bahkan ada sehat dan sakit.
Jikalau kita ingin sehat, maka kita harus menjaga kesehatan kita. Diantara cara untuk menjaga kesehatan kita adalah dengan menjaga lingkungan tempat kita tinggal. Karena kebersihan lingkungan yang sesungguhnya adalah suatu keadaan dimana lingkungan tersebut sangat layak untuk ditinggali manusia sehingga kesehatan manusia secara fisik dapat terjaga. Menjaga kebersihan lingkungan juga termasuk sebagai cara yang terbaik dalam mencegah berbagai penyakit yang setiap saat mengintai kita lebih-lebih pada musim penghujan seperti saat ini. Menjaga kebersihan lingkungan dapat dimulai dari menjaga kebersihan diri, kebersihan ruang kelas, dan lain sebagainnya. Apabila lingkungan kita bersih maka yang menghunipun akan terasa nyaman dan terhindarkan dari berbagai macam penyakit termasuk penyakit demam berdarah.
Kita sadar bahwa lebih baik dan lebih mudah untuk mencegah daripada mengobatinya. Sehubungan dengan hal tersebut, beruntunglah kita kaum muslimin. Karena islam sangat menganjurkan bahkan mewajibkan kepada kita untuk melaksanakan kebersihan. Rosulullah SAW bersabda :
اَلنَّظَا فَةُ مِنَ اْلاِ يْمَانِ
Yang artinya ; “Bahwasannya menjaga kebersihan sebagian daripada iman”.
dari hadist tersebut sangatlah jelas, jikalau seseorang tidak perduli terhadap kebersihan maka ia  sungguh bukan orang yang memiliki keimanan penuh. Dari akhir sebuah pidato singkat ini, kedepannya kita juga berharap sebagai umat manusia agar dapat lebih giat lagi dalam menjaga kebersihan lingkungan. Sehingga terhindarkan dari segala macam penyakit yang siap merenggut kita.
Hadirin yang saya mulyakan, mungkin itu yang dapat saya sampaikan, mohon maaf  atas segala kekhilafan. “Jikalau ada pedang melukai tubuh masih ada harapan sembuh”,
“Tetapi jikalau lidah melukai hati, hendak kemana obat di cari”


Waalaikum Salam Wr.Wb.





                            TEMA : Dampak Globalisasi                        

Selamat siang,

Yang terhormat ....

Yang terhormat ....

Beserta seluruh murid ....

Salam sejahtera
Puji Syukur saya ucapkan kepada Tuhan YME atas segala karunia-Nya, Saya juga berterima kasih kepada guru-guru yang telah menyelenggarakan acara ini. Tak lupa saya ucapkan terima kasih kepada teman-teman yang telah mendukung acara ini.

Pada kesempatan kali ini, saya ingin mengajak kita semua untuk mengingat kembali, beberapa pola hidup yang kita lakukan dari penyebab globalisasi. Apakah globalisasi sangat berpengaruh dalam kehidupan kita? Saya berharap pada kesempatan kali ini kita semua menjadi tahu, seberapa besar pengaruh globalisasi dalam hidup kita. Saya juga berharap kita semua dapat menghadapi pengaruh globalisasi.

Di abad ke 21 ini, globalisasi menjadi hal yang biasa bagi kita. Globalisasi, berarti proses yang mendunia. Tentunya, semua aspek kehidupan merasakan pengaruhnya. Misalnya, di bidang transportasi. Setiap hari kita dapat melihat seluruh jalan raya dipadati oleh berbagai jenis kendaraan bermotor. Contohnya mobil. Padahal, sebelum mobil ditemukan, biasanya orang akan berjalan kaki untuk menempuh suatu perjalanan, bahkan yang sangat panjang sekalipun. Selain di bidang transportasi, aspek kehidupan yang terkena dampak globalisasi adalah telekomunikasi. Saat ini hand phone adalah alat komunikasi yang sudah dimiliki oleh setiap orang. Selain hand phone, yang tak kalah penting adalah internet. Globalisasi seperti mengharuskan kita untuk memiliki komputer yang dilengkapi dengan jaringan internet.

Di bidang kuliner, pengaruh globalisasi juga cukup besar. Makanan khas Barat menjadi sangat populer di seluruh dunia. Contohnya Pizza Hut, KFC, CFC, Hoka Hoka Bento, dan sebagainya. Hal ini menyebabkan makanan khas dalam negri menjadi kurang diminati. Yang tak kalah penting, aspek kehidupan yang juga merasakan dampak globalisasi adalah fashion. Saat ini tren yang sangat mendunia adalah dari negara-negara barat. Jika orang Indonesia lebih memilih tren luar negri, siapakah yang akan melestarikan budaya Indonesia?

Bidang olahraga juga merasakan dampak globalisasi. Saat ini seluruh dunia sangat meminati pertandingan sepak bola, basket, bulu tangkis, dan lain sebagainya. Bukan hanya kegiatan olahraganya, alat-alat pendukung pun ikut merasakan dampak globalisasi. Contohnya sepatu. Sepatu menjadi alat pendukung yang sangat penting. Model dan bentuk sepatu pun harus disesuaikan dengan olahraganya.

Dari beberapa aspek yang saya sebutkan tadi, jelas bahwa globalisasi sangat berpengaruh pada seluruh aspek kehidupan. Setiap orang memang dapat merasakan pengaruhnya. Sebagai warga masyarakat yang baik, kita harus bisa menghadapi pengaruh globalisasi. Kita harus bisa mengambil nilai-nilai positif dan membuang nilai-nilai negatifnya. Misalnya, dengan menyeleksi budaya asing yang masuk ke dalam negri kita. Kita harus bisa memilih budaya yang baik, yang tidak bertentangan dengan norma-norma yang ada di negri kita. Karena budaya dalam negri adalah ciri khas negri kita sendiri, yang harus kita jaga. Agar tidak kehilangan informasi, kita harus mengikuti perkembangan informasi dan teknologi.

Jadi ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk menghadapi pengaruh globalisasi. Kita boleh merasakan pengaruhnya, namun kita harus mengambil dampak positifnya, dan membuang dampak negatifnya.

Semoga apa yang telah saya katakan tadi bermanfaat bagi kita semua yang ada disini. Saya berharap dengan adanya globalisasi ini semua orang dapat mengambil nilai positifnya. Terima kasih atas perhatian guru-guru, teman-teman, beserta kepala sekolah dan wakil kepala sekolah SMP Santa Ursula BSD. Sekian dan, selamat siang.







0 komentar:

Posting Komentar