Kulit bumi terdiri atas batuan-batuan. Pada lapisan batuan terjadi proses tenaga eksogen (panas, hujan dan dingin). Hasil pelapukan dan pengendapan batuan-batuan tersebut dinamakan tanah. Tanah tidak hanya dari hasil pelapukan dan pengendapan, tetapi juga telah tercampur dengan bermacam-macam bahan organik.
FAKTOR KESUBURAN TANAH 
~ Unsur Hara  
  
  Berdasarkan jumlah kebutuhannya bagi tanaman, dikelompokkan menjadi dua, yaitu:
  
Unsur Hara Makro
  
  Unsur hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah besar. Meliputi Nitrogen, Phospat dan Kalium.
  
Unsur Hara Mikro
  
  Unsur hara yang diperlukan tanaman dalam jumlah kecil. Meliputi Besi, Mangan, Seng , Tembaga, Boron dan Klorida. 
~ Oksigen
 
  
       Berperan dalam proses pembakaran atau respirasi tanaman.
  
~ Mineral 
  
       Mineral menjaga kestabilan bentuk dan struktur. Struktur tanah juga akan menopang tanaman dan memberi ruang gerak kehidupan bagi akar tanaman dan makhluk hidup lainnya di dalam tanah.
CIRI-CIRI TANAH SUBUR
- Struktur tanahnya gembur, yaitu butir-butir tanahnya renggang tidak terlalu besar dan tidak terlalu kecil.
- Air yang terkandung dalam jumlah banyak berfungsi untuk melarutkan garam-garaman.
- Kandungan hara yang banyak merupakan bahan makanan tumbuh-tumbuhan.
USAHA PENYUBURAN TANAH
Beberapa usaha yang dilakukan untuk menyuburkan tanah, yaitu:
  
1. Pemupukan yang tepat dan terus menerus, terutama pupuk alami
  
2. Sistem irigasi yang baik
  
3. Penghutanan kembali daerah yang gundul (reboisasi)
  
4. Pengelolaan tanah miring dengan sistem teras (terassiring), yaitu menanam tanaman dengan sistem berteras-teras untuk mencegah erosi tanah 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 











