Kloning

Selasa, 26 Februari 2013
Pengertian Kloning

Kloning kata berimbuhan dari kata dasar Klon yang berasal dari bahasa Yunani klόόn yang artinya tunas.
Kloning adalah tindakan menggandakan atau mendapatkan keturunan jasad hidup tanpa fertilisasi, yaitu dengan cara mengambil sel dari induk sehingga didapat keturunan yang mempunyai susunan (jumlah dan gen) yang sama dan kemungkinan besar mempunyai fenotib yang sama.
Kloning bisa dilakukan pada berbagai jenis makhluk hidup termasuk manusia. Kloning manusia adalah teknik membuat keturunan dengan cara menggunakan sel tubuh selain sehingga hasil keturunanya mempunyai kode genetik yang sama dengan induknya yang berupa manusia.



Jenis –jenis Kloning
Berdasarkan pengertian kloning tersebut diatas, maka Kloning dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu:
1.        Kloning DNA rekombinan  ] Kloning ini merupakan pemindahan sebagian rantai DNA yang diinginkan dari suatu organisme pada satu element replikasi genetik, contohnya penyisipan DNA dalam plasmid bakteri untuk mengklon satu gen.
2.        Kloning Reproduktif  ] Merupakan teknologi yang digunakan untuk mendapatkan keturunan yang sama persis dengan induknya dengan suatu teknik yang disebut SCNT (Somatic Cell Nuclear Transfer).
3.        Kloning Terapeutik  ] Merupakan suatu kloning untuk memproduksi embrio manusia sebagai bahan penelitian dalam ilmu pengobatan. Tujuan utama dari proses ini bukan untuk menciptakan manusia baru, tetapi untuk mendapatkan sel batang yang dapat digunakan untuk mempelajari perkembangan manusia dan penyembuhan penyakit.


Proses kloning manusia 


•  Mempersiapkan sel stem : suatu sel awal yang akan tumbuh menjadi berbagai sel tubuh. Sel ini diambil dari manusia yang hendak dikloning.
•  Sel stem diambil inti sel yang mengandung informasi genetic kemudian dipisahkan dari sel.
•  Mempersiapkan sel telur : suatu sel yang diambil dari sukarelawan perempuan kemudian intinya dipisahkan.
•  Inti sel dari sel stem diimplantasikan ke sel telur
•  Sel telur dipicu supaya terjadi pembelahan dan pertumbuhan. Setelah membelah (hari kedua) menjadi sel embrio.
•  Sel embrio yang terus membelah (disebut blastosis) mulai memisahkan diri (hari ke lima) dan siap diimplantasikan ke dalam rahim.
•  Embrio tumbuh dalam rahim menjadi bayi dengan kode genetik persis sama dengan sel stem donor.



Proses kloning Pada Domba Dolly

•  Tahapan - tahapan daripada kloning adalah sebagai berikut, pertama - tama ilmuan akan mengambil sel telur dari domba A, dan sel somatik (sel tubuh) dari domba B.
•  Kemudian, nukleus dari sel telur domba A dihilangkan, dan Nukleus dari sel somatik domba B diambil kemudian nukleusnya tersebut di transplantasikan ke sel telur domba A yang sudah tidak berinti tadi sehingga sel telur tersebut mempunyai inti lagi dari inti sel somatik domba B.
•  Kamudian, sel telur tadi akan berkembang menjadi embrio dan setelah menjadi embrio maka embrio tersebut akan ditanam ke rahim domba A. Ketika anak domba hasil kloning tadi lahir, maka anak domba tersebut akan sama persis dengan B.



Proses Kloning Pada Tikus


•  Percobaan ini dilakukan dengan mengambil sel telur tikus betina setelah hewan itu kawin.
•  Lalu inti sel telur atau inti sel spermatozoid dikeluarkan salah satunya sebelum bergabung. Maka sel telur sekarang hanya akan mempunyai satu inti saja, inti sel telur atau inti sel sperma.
•  Kromosom kemudian akan dirangsang sehingga akan membelah. Sel telur akan memiliki sel kromosom lengkap yang semuanya berasal dari salah satu induk.
•  Setelah itu embrio akan tumbuh dan ditanamkan pada rahim tikus betina.

0 komentar:

Posting Komentar