- Untuk penderita TBC paru, batuk darah, air kemih berdarah dan tidak datang bulan (haid): 60-100 gr daun segar atau 30-60 gr akar kering direbus. Lalu airnya diminum.
- Untuk penderita diare dan disentri : 60-100 gr daun segar atau 10-15 gr bunga kering direbus. Kemudian airnya diminum.
- Radang gusi : kulit batang dikikis + garam sedikit, dioleskan pada bagian yang sakit.
Beluntas (Plechea indica L.)
- Untuk gangguan pencernaan pada anak-anak : daun dicampurkan dengan nasi tim atau bubur.
- Untuk penderita TBC kelenjar leher : ekstrak batang dan daun + ekstrak gelatin kulit sapi + rumput laut, ditim sampai lunak, lalu dimakan.
- Untuk menghilangkan bau badan : daun dimakan sebagai lalap.
- Untuk peluruh keringat dan menurunkan panas : daun direbus atau diseduh sebagai teh, diminum.
Bugenvil (Bougainvillea glabra)
- Untuk penderita keputiha dan haid yang tidak teratur : 9-15 gr bunga direbus lalu diminum
- Untuk penderita radang hati (hepatitis) : 9-15 gr batang direbus, diminum.
Bunga kenop (Gamphrena globosa L.)
- Untuk penderita asma bronchial : 10 kuntum bunga direbus + arak kuning, diminum rutin 3x sehari.
- Untuk buang air kecil tidak lancar : 3-10 gr bunga direbus. Lalu diminum.
- Untuk Panas pada anak (gangguan liver/hati) : 7-14 kuntum bunga segar direbus. Lalu diminum.
- Untuk penderita disentri : 10 kuntum bunga segar + arak kuning, direbus, lalu diminum.
Anggrek Tanah ( Blentilla striata)
- Untuk penderita bisul dan herpes : 10 gr bubuk umbi + 10 gr bubuk sambiloto + air secukupnya, diaduk sampai merata. Kemudian dioleskan pada bagian yang sakit. Dilakukan secara teratur.
- Untuk penderita radang payudara : bubuk umbi + putih telur, kemudian oleskan ke payudara. Dilakukan secara teratur.
- Untuk penderita sinusitis (ingus berbau tidak sedap) : 10 gr bubuk umbi + 10 gr bubuk sambiloto diseduh dengan air mendidih secukupnya. Diminum selagi hangat.
Tanaman Baru Cina (Artemisia vulgaris L.)
- Untuk memulihkan tenaga akibat pendarahan sehabis melahirkan : 4 batang + 6 gelas air, direbus sampai menjadi 2 gelas. Diminum sehari 2x, satu gelas sebelum makan.
- Lemah sahwat : 15-45 gr biji digiling halus, lalu dimakan.
- Untuk penderita ayan (epilepsi) : 1 genggam akar + 1 ibu jari jahe + 1 ibu jari gula aren + 4 gelas air, direbus sampai menjadi dua gelas. Diminum 2x sehari 1 gelas.
- Untuk penderita sakit tenggorokan : herba segar ditumbuk, kemudian diperas, lalu diminum airnya.
Bunga Matahari (Helianthus annuus L.)
- Sakit kepala : 2530 gr bunga + satu butir telur + tiga gelas air, direbus menjadi 1/2 gelas. Diminum sesudah makan, 2x sehari.
- Rematik : kepala bunga + 15 gr jahe merah, direbus sampai menjadi kanji, ditempelkan pada tempat yang sakit.
- Untuk sakit gigi : 60 gr dasar bunga + 5 gr jahe, direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, kemudian disaaring, lalu diminum airnya saat hangat.
Bunga Pagoda (Clerodendrum japonicus)
- Untuk penderita koreng, bisul, radang kulit : daun segarnya dicuci bersih, dihaluskan + madu secukupnya, kemudian ditempelkan pada bagian yang sakit.
- Untuk penderita Wasir : 15-30 gr bunga atau akar + 60 gr daging lidah buaya, kemudian direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 20 cc, lalu disaring, airnya diminum.
- Untuk penderita hernia : 9 gr bunga atau akar kering + 3 butir kapolaga + 5 gr cengkeh + 5 gr kayu manis, kemudian digiling halus lalu diseduh dengan air panas + madu atau gula. Diminum sehari 2x.
Jengger Ayam (Celosia cristata L.)
- Digigit serangga : bunga dilumat lalu ditempelkan pada bagian yang terkena gigitan.
- Mimisan, batuk darah, muntah darah : 15 gr bunga jeger ayam + 30 gr akar rimpang teratai. Direbus dengan 600 cc air hingga tersisa 300 cc, disaring, lalu diminum airnya.
Mondokaki (Ervatamia divaricata)
- Untuk penderita radang kulit bernanah : 15 gr bunga mondokaki + 30 gr daun sambiloto segar, lalu dihaluskan + minyak kelapa secukupnya, kemudian diaduk rata lalu ditempelkan pada kulit yang sakit.
- Untuk penderita Hipertensi : 15 gr daun mondokaki direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, airnya digunakan untuk menjus 100 gr seledri jenis kecil, kemudian diminum.
- Untuk penderita gondok dan sakit tenggorokan : 10 gr akar mondokaki, kemudian direbus dengan air 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu airnya diminum.
Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata)
- Untuk penderita influenza, batuk dan radang saluran napas : 25 gr daun digodog, lalu airnya diminum.
- Untuk yang lagi luka terpukul, keseleo, digigit ular berbisa, borok dan bisul : daun digiling halus, lalu ditempelkan ke bagian yang sakit
Kembang Sepatu (Hibiscus rosa-sinensis)
- Untuk mimisan : 30 kuntum bunga kembang sepatu direbus dengan 500 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring, kemudian airnya diminum.
- Untuk penderita gondongan/parotitis dan sariawan : 30 gr daun atau kembang sepatu direbus dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc, lalu disaring, kemudian airnya diminum.
- Untuk penderita TBC : 3 kuntum bunga kembang sepatu + 3 gr krokot air, cucilah dengan bersih. Kemudian digiling halus + 100 cc air masak + 1 sdm madu, lalu disaring, kemudian diminum sekaligus. 3x sehari.
source : BALAI PENELITIAN TANAMAN REMPAH DAN OBAT
NEXT !! Pt.2
0 komentar:
Posting Komentar