Konsep-konsep Dasar Ekonomi
(MASALAH EKONOMI)
Ilmu ekonomi secara singkat
merupakan ilmu yang mempelajari upaya-upaya kegiatan manusia untuk memenuhi
kebutuhan guna mencapai kemakmuran.
Ilmu ekonomi muncul karena adanya permasalahan ekonomi. Masalah ekonomi
tersebut adalah adanya kebutuhan manusia yang tidak terbatas sedangkan alat
pemuas kebutuhan sangat terbatas.
Para Pelaku Ekonomi
Pembagian para pelaku ekonomi dibedakan menjadi dua :
1. Kaum produsen dan konsumen
Produsen berlaku sebagai penyedia barang/jasa sedangkan konsumen sebagai
pengguna
2. Pemerintah dan Swasta
Pemerintah adalah pihak yang mengontrol kegiatan ekonomi, sedangkan swasta
bisa dikatakan sebagai pihak yang memenuhi kebutuhan ekonomi.
Barang dan Jasa
Barang adalah setiap benda yang dibutuhkan oleh manusia karena berguna atau
bermanfaat.
Kegunaan barang dapat dibedakan menjadi lima, yaitu:
–Kegunaan karena bentuknya.
(form utility), yaitu benda memiliki kegunaan bila diubah
menjadi bentuk lain.
Contoh :
1. Kayu diubah menjadi kursi.
2. Kain diubah menjadi baju.
3. Kulit sapi diubah menjadi sepatu.
–Kegunaan karena waktu.
(time utility), yaitu benda memiliki kegunaan bila
terjadi
perubahan waktu.
Contoh:
1. Payung dan
jas hujan menjadi berguna pada saat turun hujan.
2. Obat menjadi
berguna pada saat jatuh sakit.
3. Baju hangat
menjadi berguna pada saat musim dingin.
–Kegunaan karena tempat.
(place utility), yaitu
benda memiliki kegunaan bila dipindah ke tempat lain.
Contoh:
1. Batu di gunung diangkut ke kota sebagai bahan bangunan.
2. Pasir di desa diangkut ke kota sebagai bahan bangunan.
3. Sayur di kebun diangkut ke pasar untuk dijual.
-Kegunaan kepemilikan
(ownership
utility), yaitu benda memiliki kegunaan bila terjadi
perubahan hak milik.
Contoh:
1. Ikan di laut
menjadi berguna setelah ditangkap (dimiliki).
2. Buku di toko
menjadi berguna setelah dibeli (dimiliki).
Macam-macam barang :
• Barang inferior
Barang Inferior adalah barang yang jumlah
permintaannya akan turun seiring dengan peningkatan pendapatan masyarakat.
Contoh : sandal jepit.
• Barang giffen
Barang Giffen adalah barang yang apabila
harganya turun justru permintaannya ikut turun dan naiknya harga barang giffen
justru menaikkan jumlah barang yang diminta.
Contoh : pakaian bekas
• Barang ekonomi
Barang Ekonomi adalah barang berguna yang jumlah permintaannya lebih banyak
dibandingkan dengan jumlah yang tersedia.
Contoh : beras, bahan-bahan pokok
• Barang subtitusi
Barang substitusi adalah barang yang memiliki kegunaan untuk menggantikan
barang lain.
Contoh :
kopi
dapat digantikan teh
pena
dapat digantikan pensil
• Barang Komplementer
Barang komplementer adalah barang yang memiliki kegunaan untuk
melengkapi barang lain. Barang tersebut akan bermanfaat dalam memenuhi
kebutuhan manusia, jika digunakan secara bersama-sama.
Contoh
:
Teh
dengan gula
CPU
komputer dengan monitor
Sepatu
dengan kaos kaki.
• Barang Superior
Barang Superior adalah barang -
barang yang jumlah permintaannya ( Qd ) naik hanya apabila pendapatan
masyarakat meningkat.
Contoh : mobil
Barang dan Jasa
Benda menurut jenis dan macamnya dibedakan menjadi, antara lain :
•
Pembagian menurut
penyediaannya :
–
Barang bebas
Barang bebas adalah
barang berguna yang jumlah persediaannya lebih banyak dibandingkan dengan jumlah
permintaannya.
Contoh : udara, air sungai, pasir di sungai.
–
Barang ekonomi
Barang Ekonomi adalah barang berguna yang jumlah permintaannya lebih banyak
dibandingkan dengan jumlah yang tersedia.
Contoh : beras, bahan-bahan pokok
•
Pembagian menurut daya tahannya :
–
Barang tahan lama.
–
Barang tidak tahan lama.
Pembagian menurut penggunaannya :
–
Barang konsumsi
–
Barang investasi
Motif ekonomi adalah segala sesuatu yang
mendorong manusia untuk melakukan tindakan ekonomi.
Tindakan tersebut berupa :
1.
Untuk mencari keuntungan
2.
Untuk mencapai penghargaan
3.
Untuk mencapai kekuasaan
4.
Untuk melakukan kegiatan sosial
0 komentar:
Posting Komentar