Curahan Hati Ini | by : Putri Noviyanti Maghfiroh

Minggu, 19 Januari 2014

Balok demi balok telah ku susun
Satu demi satu telah ku tata
Namun apa gunanya kususun
Jika pada akhirnya runtuh tak tersisa

Hari demi hari telah ku lewati
Menit demi menit telah ku jalani
Namun apa gunanya waktu yang ku lewati
Jika pada akhirnya waktu tak berpihak pada diri ini

Kini hidupku bagai sebatang bunga yang mekar
Sebatang bunga yang suatu saat akan layu juga
Bukan karena setitik air yang menusuk akar
Namun karena takdir yang menjerat hidupnya

Curahan hati ini tak akan pernah pudar
Meskipun terhalang oleh batu petuah yang mengakar
Takdir yang ku dapat tak akan pernah pudar
Meskipun ku berjalan tanpa akhir yang benar

0 komentar:

Posting Komentar